Info Kesehatan
Mengenal Penyakit Infeksi Paru-paru, Gejalanya Sangat Mirip dengan Covid-19
Gejala pneumonia yang paling khas adalah demam tinggi dan sesak napas, sangat mirip dengan Covid-19.
Dalam rangka Hari Pneumonia Sedunia setiap tanggal 15 Mei, berikut beberapa fakta yang tidak banyak diketahui tentang pneumonia:
- Pneumonia terkait infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau mikroba tuberkulosis. Semuanya memiliki perlakuan yang berbeda.
Antibiotik hanya efektif melawan pneumonia bakteri. Obat dan lamanya penggunaannya berbeda untuk jamur dan pneumonia terkait tuberkulosis.
- SARS-CoV-2 alias virus corona penyebab Covid-19 adalah virus yang mirip dengan influenza dan menyebabkan virus pneumonia.
Meskipun mungkin untuk menemukan obat yang mengurangi keparahan flu, para ilmuwan masih berusaha menemukan obat yang baik untuk Covid-19.
- Berbeda dengan flu, Covid-19 lebih sering menyebabkan pneumonia di paru-paru. Jenis pneumonia ini membuat paru-paru tampak seperti kaca buram pada sinar-X.
- Ada juga kasus pneumonia atipikal. Disebut "legionella pneumonia" (penyakit legiuner) dalam istilah ilmiah, jenis pneumonia ini dapat menyebar melalui tetesan air di udara melalui unit AC dan spa pusaran air, dan berkembang sangat pesat jika pengobatan antibiotik yang benar tidak diberikan.
- Penyebab kematian terpenting pada penderita AIDS adalah jenis pneumonia yang berkembang akibat gangguan kekebalan, dan pengobatannya berbeda dengan pengobatan pneumonia biasa.
(*)
Sumber GRID