Berita Tabanan

Sistem Buka Tutup, Dump Truk Terperosok di Desa Sanda Tabanan Dievakuasi

Sistem Buka Tutup, Dump Truk Terperosok di Desa Sanda Tabanan Dievakuasi

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
Evakuasi Dump Truk di Desa Sanda Kecamatan Pupuan Tabanan, Bali, Jumat 1 Juli 2022. (ist) 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kecelakaan lalu lintas yang menimpa sebuah Dump Truk NoPol DK 8081 SY di Jalan Umum Jurusan Pupuan-Antosari Banjar Dinas Sanda, Desa Sanda Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, tepat di Kilometer 11.

Truk ini sendiri mengalami kecelakaan tunggal atau out of control (OC) pada Selasa 28 Juni 2022 sekitar pukul 11.40 Wita.

Kemudian, pada Jumat 1 Juli 2022 ini dilakukan evakuasi oleh Satlantas Polres Tabanan dengan sistem buka tutup.

Evakuasi Dump Truk di Desa Sanda Kecamatan Pupuan Tabanan, Bali, Jumat 1 Juli 2022. (ist)
Evakuasi Dump Truk di Desa Sanda Kecamatan Pupuan Tabanan, Bali, Jumat 1 Juli 2022. (ist) (ist)

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Pranata mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan evakuasi truk mulai dari pagi hingga menjelang siang ini sekira pukul 11.00 Wita.

Tebing yang curam membuat proses evakuasi membutuhkan waktu yang lama.

Oleh karena itu, pihaknya menggunakan sistem buka tutup pada aktivitas lalu lintas bagi warga yang mengakses jalan itu.

Karena supaya tidak menganggu aktivitas evakuasi dan juga membuat lancar lalu lintas di jalan tersebut.

“Kami tidak melakukan penutupan. Hanya menggunakan sistem buka tutup. Dari pagi sampai sekarang evakuasi masih dilakukan,” ucapnya, Jumat 1 Juli 2022.

Baca juga: Permudah Daftar Pemilih Tetap, KPU Tabanan akan Gunakan Aplikasi Lindungi Hakmu

Dijelaskannya, bahwa proses evakuasi memang tidak mudah dilakukan karena lokasi atau medan di lapangan curam. Sehingga pihaknya mesti menggunakan alat evakuasi yang mumpuni berupa truk evakuasi supaya dump truk bisa terangkat ke jalanan. Truk sendiri dikemudikan oleh MM, 27 tahun, warga

Banjar Kampung Cermen, Tegal linggah, kabupaten Karangasem. Sopir truk dalam keadaan selamat.

“Sopir selamat dan akibat hal ini pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 5.000.000,” ungkapnya.

Terkait peristiwa lakalantas itu, sambungnya, awalnya dump truk datang dari arah Selatan Antosari dengan memuat Aspal panas untuk di bawa ke Cekik Karangasem.

Setibanya di TKP dengan tikungan landai ke kanan dan pada saat bersamaan di depan ada Kendaraan Dinas PU yang melaksanakan pengaspalan. Kemudian kendaraan Dump Truk melewati kendaraan PU dan mengambil haluan terlalu ke kiri.

Akibatnya, ban kiri belakang amblas, menyebabkan dump truk jatuh di kiri jalan dan tersangkut di pohon cepaka.

“Tidak ada korban jiwa. Dan ini murni karena kesalahan dari sopir itu sendiri (out of control),” bebernya. (ang).

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved