MotoGP

Bos KTM Yakin Remy Gardner Bertahan, Pit Beirir: Remy Masih Konsisten di MotoGP

Meski sempat bersitegang dengan Paco Sanchez, manajer dari Remy Gardner, namun Bos KTM itu tetap menginginkan jasa Remy.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Joe Klamar / AFP
Pembalap Afrika Selatan Brad Binder bersama KTM. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Beri sinyal kuat, KTM tidak rela untuk melepas Remy Gardner pada MotoGP 2023 nanti.

Hal itu disampaikan Direktur KTM Motosport, Pit Bierer yang menginginkan Remy bertahan di timnya.

Meski sempat bersitegang dengan Paco Sanchez, manajer dari Remy Gardner, namun Bos KTM itu tetap menginginkan jasa Remy.

Baca juga: Bos Ducati Berikan Sinyal Bagnaia, Paolo: Fokus dan Konsisten di MotoGP

Pit Beirer menyatakan KTM masih ingin Remy Gardner terlibat dalam proyeknya.

Gardner membela KTM Tech3 usai menjuarai Moto2 2021 dengan Red Bull KTM Ajo.

Musim debutnya di MotoGP tidaklah mudah, Remy Gardner baru meraih 9 poin dalam 11 seri MotoGP 2022.

Posisinya di KTM Tech3 musim depan pun terancam.

Mengingat pabrikan asal Austria itu ingin kembali menggaet Pol Espargaro dari tim Repsol Honda.

KTM menawarkan perpanjangan kontrak kepada Gardner.

Tapi Paco Sanchez menyebut nilai yang ditawarkan sangat buruk.

Namun, Beirer berusaha tetap profesional, karena ingin Gardner bertahan.

“Kami masih sangat termotivasi menjalankan proyek MotoGP kami dengan Remy,” kata Beirer dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

Baca juga: Aleix Espargaro di MotoGP 2022, Optimis Meskipun Banyak Tekanan

“Remy menjalani balapan yang sangat baik di Barcelona dan Sachsenring, meski di Assen situasinya lebih sulit. Masih memungkinkan membantu Remy konsisten meraih poin,” terangnya.

“Ini target realistis untuk paruh kedua musim. Kami masih jauh dari kata menyerah soal masa depan dengan Remy. Kami bakal senang jika bisa lanjut dengannya pada 2023,” lanjutnya.

 

Meski begitu, Beirer menyatakan bahwa KTM tak bisa otomatis memaksakan kontrak jika Gardner tak benar-benar senang dan puas dengan kinerja pihaknya.

“Kami tak mau mengaktifkan opsi Remy tanpa persetujuannya. Kami ingin duduk bersama dan mempertimbangkan apakah melanjutkan kerja sama adalah keputusan tepat,” sambungnya.

“Kami ingin ambil waktu, namun kami juga ingin dengar komitmen Remy bahwa ia percaya pada proyek, tim, dan motor kami, karena kami percaya padanya,” tutur Beirer.

Beirere juga menanggapi rumor bahwa Raul Fernandez ingin pindah ke RNF Racing dengan membayar denda sebesar 1,3 juta Euro atau sekitar sekitar Rp 20 miliar (kurs 1 euro = Rp 15.617, pada 3 Juli 2022) kepada KTM.

“Jumlah itu tidak benar. Namun, Raul Fernandez punya jalinan kontrak dengan kami dan itu harus ditangani dengan layak,” ucapnya menambahkan.

“Tapi saya tak mau banyak omong soal itu karena kisah ini belum terpecahkan,” tutupnya.

Baca juga: Pol Espargaro Bergeser ke KTM, Joan Mir di MotoGP Diminati Honda

 

 

Artikel ini telah tayang di Otorace.id dengan judul KTM Pertahankan Remy Gardner di MotoGP 2023, Tanda Raul Fernandez Dilepas Tapi Harus Bayar Kontrak

 

Sumber: Gridmotor.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved