Berita Badung

Diduga Kehabisan Bekal, WNA Jerman Gelandangan di Petitenget, 10 Hari di Rumah Kosong,ini Kondisinya

Diduga Kehabisan Bekal, WNA Jerman Gelandangan di Petitenget Hingga Diamankan Satpol PP

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Marianus Seran
Istimewa
WNA Jerman Daniela Jeromin saat diamankan Satpol PP Badung pada Senin 4 Juli 2022. (Istimewa) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA  - Seorang Warga Negara Asing (WNA) bernama Daniela Jeromin diketahui menggelandang di wilayah  Petitenget, Kuta Utara Badung.

Bahkan WNA kisaran umur 50an itu pun sudah diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung hingga langsung diserahkan pada petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Senin 4 Juli 2022.

Menurut informasi yang didapat, bule jenis kelamin perempuan itu menggelandang dan menempati sebuah rumah kosong di wilayah Petitenget selama 10 hari.

Bahkan besar dugan Daniela Jeromin itu kehabisan bekal saat berlibur di Bali.

Baca juga: Lima Bulan Lakukan Penyidikan, Kejari Badung Tetapkan NAWP Tersangka Penyimpangan Dana KUR Bank BUMN

Kepala Satpol PP Badung, IGAK Suryanegara menerangkan, WNA tersebut diamankan atas adanya laporan masyarakat yang mengaku resah akan keberadaan yang bersangkutan.

Pasalnya bule itu berada di sebuah rumah kosong selama 10 hari tanpa diketahui oleh warga.

"Karena ada laporan kita langsung melakukan pengecekan.

Bahkan kasus saya langsung  menerjunkan Kepala Seksi Intelejen Satpol PP Badung, I Made Astika untuk mendatangi lokasi," ujar Suryanegara saat dikonfirmasi.

Setelah dilakukan pengecekan dan mendalami sejumlah informasi, WNA itu akhirnya diamankan untuk diserahkan kepada pihak imigrasi. 

"Saat kita amankan, yang bersangkutan tidak berkutik.

Tapi saat kita periksa, keterangannya tidak jelas dan terus ngeles.

Karena itu identitas WNA itu kita amankan dan langsung diserahkan ke Imigrasi," terangnya.

Baca juga: Antisipasi dan Tangani Wabah PMK pada Hewan, Badung Bentuk Satgas PMK Kabupaten

Pihaknya pun menduga, WNA tersebut menggelandang karena kehabisan bekal.

Hal itu membuat yang bersangkutan nekat tinggal di dalam sebuah rumah kosong.

"Mungkin karena dia sudah tidak sanggup membiayai hidupnya menginap di hotel. Makanya terpaksa dirumah kosong diam," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya birokrat asal Denpasar itu mengatakan WNA tersebut telah mendapatkan pemeriksaan Rapid Test di Puskesmas Kuta. Hasil pemeriksaan yang bersangkutan diketahui negatif. 

"Jadi agar tidak mengganggu kita langsung evakuasi ke Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai, Jimbaran pada pukul 13.00 Wita," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved