Berita Denpasar
Pengumuman PPDB 2022, Kepala SMA N 2 Denpasar Sueta Manuaba Ingatkan Siswa/i Tahapan Penting ini
Pengumuman PPDB 2022, Kepala SMA N 2 Denpasar Sueta Manuaba Ingatkan Masih Ada Tahapan ini
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 akan segera diumumkan.
Pengumuman akan dilakukan secara online melalui website PPDB pada Senin, 4 Juli 2022.
Namun demikian, pengumuman kali ini belum merupakan hasil akhir dari proses PPDB.
Hal ini diutarakan Drs. Ida Bagus Sueta Manuaba, M.Pd Kepala Sekolah SMA N 2 Denpasar.
Saat ditemui di sekolah, Sueta Manuaba menuturkan masih ada proses yang harus dilalui.
“4 Juli ini belum bisa memastikan angka pasti penerimaan PPDB.
Logikanya, peserta bisa memilih dua sekolah.
Hasilnya tergantung nanti setelah pelaksanaan daftar ulang,” jelas Sueta Manuaba.
Berdasarkan data PPDB yang ditunjukkan, saat ini SMA N 2 Denpasar telah memiliki 1.385 orang calon siswa.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Diprediksi Bakal Mengisi Jabatan Menpan RB yang Ditinggalkan Tjahjo Kumolo
Ini merupakan peserta yang memosisikan SMA N 2 Denpasar sebagai pilihan pertama.
Jumlah ini belum termasuk pendaftar yang meletakan SMA N 2 Denpasar di posisi kedua.
Dari 1.385 orang, 643 diantaranya mendaftar melalui jalur zonasi yang juga menjadi jumlah terbanyak dibanding jalur lainnya.
Jalur nilai raport menduduki peringkat kedua, yaitu sebanyak 629 orang.
Selanjutnya, jalur sertifikat prestasi berjumlah 80 orang.
Dua puluh orang mendaftarkan diri melalui jalur afirmasi dan inklusi.
Sementara untuk jalur perpindahan tugas, jumlah pelamar sebanyak 13 orang.
Terkait dengan jumlah kuota yang disediakan, Sueta Manuaba menuturkan pihaknya menyediakan 391 kursi.
Terdiri dari 163 kursi untuk zonasi, 16 kursi untuk perpindahan tugas, dan 43 untuk afirmasi dan inklusi.
Dilanjutkan dengan jalur prestasi yang terdiri dari nilai raport 104 kursi dan sertifikat prestasi 64 kursi.
Baca juga: HP Dicuri Ketika Menyiapkan Pesanan, Pelaku di Beri Restoratif Justice
Dengan demikian jumlah peserta yang dipastikan masuk SMA N 2 Denpasar baru jalur perpindahan tugas serta afirmasi dan inklusi.
“Karena mereka sudah memenuhi kuota bahkan kurang ya otomatis masuk.
Untuk jalur lainnya, kita masih menunggu dari sistem,” jelas Sueta Manuaba.
Saat ini, sistem penerimaan terpusat secara online di Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Bali.
Mulai dari pendaftaran bahkan hingga pengumuman akhir.
Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah SMA sederajat di Provinsi Bali.
Sekolah berperan sebagai tim pelaksana yang juga menyediakan posko PPDB.
Posko ini berfungsi untuk menjelaskan informasi yang berkaitan dengan PPDB.
Sebelumnya, sebanyak 383 siswa mendapat pemanggilan orang tua di posko PPDB SMA N 2 Denpasar.
Hal ini dikarenakan beberapa berkas yang diunggah perlu diverifikasi lebih lanjut.
Pemeriksaan dilakukan oleh 13 personil yang berasal dari guru dan pegawai sekolah.
“Resman (SMA N 2 Denpasar) hanya mengecek berkas yang kemungkinan bermasalah.
Contoh KK yang asli di-scan terlihat kurang meyakinkan, perlu klarifikasi,” tambahnya.
PPDB yang berlangsung online ini menurut Sueta Manuaba dirasa lebih mudah dan efesien.
Dibandingkan dengan offline yang membutuhkan lebih banyak tenaga dan waktu.
Baca juga: Buntut PMK Merebak di Bali, Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Berpotensi Alami Kerugian Rp 2 M
Walaupun mungkin dalam pelaksanaannya mengalami kendala jaringan internet.
Disamping itu juga, hasil akhir harus menunggu seluruh proses benar-benar berakhir.
Sueta berharap, PPDB ini berjalan dengan lancar hingga akhir.
Kepada calon siswa yang lolos di SMA N 2 Denpasar, ia mengingatkan agar melakukan pendaftaran ulang pada 5-7 Juli mendatang.
Setelah daftar ulang barulah pihaknya bisa memastikan nama dan jumlah peserta yang diterima di sekolahnya. (*