Sponsored Content

Sirkuit All in One Segera Terealisasi, Bupati Jembrana Tamba Minta Doa Restu Masyarakat

sosialisasi pembangunan Sirkuit All in One Pengambengan di Jembrana, digunakan sebagai lokasi dilaksanakannya berbagai atraksi

Istimewa
Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan sosialisasi Pembangunan Sirkuit All in One Pengambengan di Wantilan Pura Segara Pengambengan, Selasa 5 Juli 2022 sore - Sirkuit All in One Segera Terealisasi, Bupati Jembrana Tamba Minta Doa Restu Masyarakat 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Mendukung pengembangan destinasi wisata serta peningkatan PAD di Kabupaten Jembrana, Bali.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, melaksanakan sosialisasi pembangunan Sirkuit All in One Pengambengan di Wantilan Pura Segara Pengambengan, Selasa 5 Juli 2022.

Sirkuit All in One nanti diharapkan mampu mendukung pengembangan destinasi wisata serta peningkatan PAD di Kabupaten Jembrana, khususnya di sektor pariwisata.

Dihadapan para tokoh masyarakat dan masyarakat yang hadir, Bupati Tamba meminta doa restu serta dukungan kepada tokoh masyarakat, pengempon pura, dan masyarakat setempat.

Baca juga: Bupati Tamba Kawal Sirkuit All In One Sebagai Destinasi Wisata Jembrana

Ia juga memaparkan rencana pembangunan destinasi All in One yang akan dipusatkan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Menurut Tamba, Kabupaten Jembrana memiliki warisan budaya yang bisa dimaksimalkan sebagai daya tarik wisata, seperti makepung dan jegog.

Destinasi All in One di Desa Pengambengan mengambil konsep penggabungan beberapa atraksi dalam 1 lokasi sebagai destinasi wisata.

“Kita (Jembrana) memiliki warisan budaya jegog dan mekepung yang tidak ada di daerah lain, ini bisa dimanfaatkan sebagai atraksi wisata” kata Bupati Tamba.

Sirkuit All in One yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) nantinya akan digunakan sebagai lokasi dilaksanakannya berbagai atraksi yang menjadi kalender event pariwisata Jembrana.

Hal tersebut dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian bagi Jembrana khususnya masyarakat Desa Pengambengan, kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dalam penyampaiannya kehadapan masyarakat yang hadir.

“Aktivitas ekonomi akan bangkit di sini karena seluruh kegiatan atraksi budaya akan kita bawa ke sini, ada budaya makepung, budaya pacuan kuda, arisan burung dara, layang-layang, petik laut dan saya rasa masyarakat berbahagia. Ini harus dijaga dengan baik karena ini tanggung jawab kita bersama yang sudah berikan aset yang sangat bagus,” ucapnya.

Menyambut akan hadirnya banyak wisatawan ke sirkuit ini, dirinya menginginkan masyarakat untuk kreatif, baik dalam kesenian maupun menyediakan olahan jajanan.

“Di sini akan ramai orang berwisata, tentunya mereka akan berbelanja di sini. Silahkan tunjukkan kreativitas, masyarakat Pengambangan sekarang mulai berbenah. Akan ada ribuan orang datang ke sini, setelah pembangunan sirkuit ini selesai kita akan langsung menggelar festival jegog yang menampilkan 100 sekha jegog dengan 5.000 penari. Ini dampak ekonomi positif yang akan dirasakan masyarakat Pengambengan,” imbuh Tamba.

Ia menambahkan, bahwa hal tersebut juga sejalan dengan target Jembrana ‘Emas di Tahun 2026’.

Ground breaking jalan tol akan dilaksanakan pada bulan September ini, dan setelah jalan tol tersebut rampung maka akan lebih banyak wisatawan yang bisa datang kesini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved