Idul Adha
Masjid Muhammad Denpasar Sembelih 34 Hewan Kurban, Gandeng Fakultas Kedokteran Hewan Unud
Jemaah Masjid Muhammad melaksanakan pemotongan hewan kurban, sebanyak 10 ekor sapi dan 24 ekor kambing akan disembelih
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jemaah Masjid Muhammad, Denpasar melaksanakan Shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban pada Sabtu 9 Juli 2022.
Tampak suasana di halaman Masjid Muhammad, Denpasar dipenuhi oleh jemaah yang telah melaksanakan Shalat Idul Adha.
Panitia Kurban, dengan baju seragam berwarna hijau turut aktif mendata dan memantau hewan kurban yang akan disembelih nantinya.
Hadir pula, mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana di halaman Masjid Muhammad, Denpasar, Bali.
Baca juga: Libur Idul Adha dan Akhir Pekan, Penyeberangan di Sanur Denpasar Naik 25 Persen
Pasalnya, kehadiran mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tersebut dalam rangka memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban yang nantinya akan disembelih oleh panitia kurban.
Ketua Panitia Idul Adha 2022 di Masjid Muhammad, I Nengah Sugiartana (52) menuturkan, sebanyak 500 jemaah hadir saat Shalat Idul Adha di Masjid Muhammad, Denpasar pagi tadi.
“Shalat tadi, lumayan banyak ya, kita tidak hitung. Mungkin 400 sampai 500 jemaah,” tutur Sugiartana saat ditemui Tribun Bali pada Sabtu 9 Juli 2022.
Lebih lanjut, I Nengah Sugiartana menerangkan, Panitia Idul Adha Masjid Muhammad akan melaksanakan pemotongan hewan kurban sapi dan kambing.
Sebanyak 10 ekor sapi dan 24 ekor kambing akan disembelih oleh panitia kurban Masjid Muhammad yang dilaksanakan dari pukul 08.30 Wita hingga 12.00 Wita di halaman Masjid Muhammad, Denpasar.
Ketua Panitia Idul Adha 2022 Masjid Muhammad itu mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi pembelian sapi sebagai kurban.
Sedangkan hewan kurban kambing, pihak panitia mengaku hanya memberikan rekomendasi tempat pembelian kepada jemaah.
I Nengah Sugiarta menerangkan, pihaknya mendapat pasokan sapi untuk hewan kurban dari beberapa kabupaten yang ada di Bali.
Diantaranya Kabupaten Tabanan, Karangasem, dan Singaraja.
Nantinya, pembagian daging kurban kepada jemaah akan dimulai pukul 16.00 Wita hingga selesai.
Ditanya soal virus penyakit mulut dan kuku (PMK), I Nengah Sugiartana mengatakan, pihaknya telah mempercayai kualitas sapi kurban langsung dari peternak.