Tips Kesehatan

WASPADA! 7 Dampak Negatif Kebanyakan Makan Daging Merah Bagi Kesehatan, Apa Saja Itu?

dampak negatif dari kebanyakan makan daging merah, termasuk meningkatkan risiko kanker

freepik via Kompas.com
Ilustrasi daging sapi - WASPADA! 7 Dampak Negatif Kebanyakan Makan Daging Merah Bagi Kesehatan, Apa Saja Itu? 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, apa Anda suka mengonsumsi daging merah?

Mungkin banyak orang yang suka makan daging merah, seperti daging sapi, kambing, ataupun domba.

Daging merah dapat menambah asupan protein, vitamin B-12, zat besi, dan zinc yang berguna bagi tubuh.

Namun jika dikonsumsi berlebihan maka daging merah dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca juga: 10 Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Berhenti Mengonsumsi Daging Merah

Maka dari itu, sebaiknya kita membatasi konsumsi daging merah.

Melansir EatThis, sejumlah organisasi kesehatan memberikan rekomendasi batas aman konsumsi daging merah.

Ahli dari World Cancer Research dan American Institute for Cancer Research menyarankan makan daging idealnya cukup tiga kali seminggu dengan takaran 300-500 gram per minggu.

Makan daging merah berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh, terutama dalam jangka panjang.

Seperti meningkatkan risiko kanker.

Penelitian menunjukkan, efek kebanyakan daging merah bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus besar.

Tak hanya dagiefek kebanyakan makan daging merah bagi kesehatan ng merah, konsumsi daging olahan seperti sosis, ham, burger, salami, pepperoni, sampai kornet juga memiliki risiko sejenis.

Apalagi resiko dan dampak negatif dari kebanyakan makan daging merah?

Berikut efek kebanyakan makan daging merah bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:

Ilustrasi daging - WASPADA! 7 Dampak Negatif Kebanyakan Makan Daging Merah Bagi Kesehatan, Apa Saja Itu?
Ilustrasi daging - WASPADA! 7 Dampak Negatif Kebanyakan Makan Daging Merah Bagi Kesehatan, Apa Saja Itu? (Pexels)

1. Mengantuk

Protein adalah salah satu sumber energi yang lebih lama dicerna ketimbang karbohidrat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved