Berita Nasional
LUKA TEMBAK Hingga LUKA Sajam Ditemukan Pada JENAZAH Brigpol YOSUA
Dari pengamatan pihak keluarga, terdapat 4 luka tembak yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher.
TRIBUN-BALI.COM - Mabes Polri membeberkan, detik-detik tewasnya anggota polisi bernama Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, alias Brigpol Yosua.
Saat baku tembak dengan sesama anggota polisi berinisial Barada E.
Keluarga mengatakan korban tewas, dengan kodisi mengenaskan.
Dari pengamatan pihak keluarga, terdapat 4 luka tembak yakni dua luka tembak di dada.
Kemudian 1 luka tembak di tangan, dan 1 luka tembak di leher anggota Brimob tersebut.
Tidak hanya itu, menurut penuturan keluarga.
Anggota Brimob ini, juga mengalami luka sajam (senjata tajam) di mata, hidung, mulut dan kaki.
Hal ini berdasarkan keterangan keluarga korban, bernama Rohani Simanjuntak seperti dikutip dari Tribun Jambi (Tribunnews.com Network) pada Senin (11/7/2022).
"Dia ajudan pejabat Polri sudah 2 tahun," kata Rohani, Senin (11/7/2022) dihubungi via telepon.
Rohani menunggu kronologis penembakan dan motif dari penembakan itu dari kepolisian.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Polri: Brigadir J Tewas, Bermula dari Kasus Pelecehan
Baca juga: UPDATE Kasus JOMBANG, Simpatisan MSAT Jadi TERSANGKA!

"Sampai saat ini, kita gak tahu apa permasalahannya pak, siapa pelakunya.
Mereka cuma bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes Polri," katanya.
Kata Rohani, korban tiba di Jambi pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
"Saya dan keluarga yang menyambut mulai dari bandara sampai ke rumah di Bahar, karena waktu itu orangtuanya lagi ada di rumah," katanya.
Rohani menjelaskan, korban sendiri sudah bertugas selama 2 tahun sebagai ajudan pejabat Polri.
Saat tiba di rumah duka, keluarga awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi jenazah.
Namun, ibu korban bersikukuh untuk melihat kondisi jenazah anaknya sebelum dimakamkan.
Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban telah penuh luka.
"Ya awalnya gak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," jelasnya.
Korban direncanakan akan dimakamkan tepat pada hari ini, Senin tanggal 11 Juli 2022.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Polri: Brigadir J Tewas, Bermula dari Kasus Pelecehan
Baca juga: KASUS JOMBANG! Polisi Bekuk Paksa MSAT Pasca Kabur

Penjelasan Mabes Polri
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyebut awalnya Brigpol Yosua memasuki rumah dinas pejabat Mabes Polri tersebut.
"Peristiwa singkat seperti ini.
Saat itu saudara Brigpol Yosua berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas di Duren Tiga," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Setelah itu, lanjut Ramadhan, Barada E yang tengah bertugas menjaga rumah menegur keberadaan korban di rumah dinas tersebut.
Tiba-tiba, Brigpol Yosua mengeluarkan senjata apinya dan menembakannya ke arah Barada E.
"Saat itu yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigpol Yosua," jelasnya.
"Akibat penembakan yang dilakukan Barada E itu mengakibatkan Brigadir J alias Brigpol Yosua meninggal dunia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ramadhan belum bisa membeberkan secara detil terkait motif dan penyebab Brigadir J atau Brigpol Yosua berada di rumah dinas tersebut.
"Jenazah sudah dibawa ke keluarganya di Jambi dan Bharada E sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut.
Nanti perkembangan atau update akan kami sampaikan," jelasnya.

Kasus ini kemudian viral antara polisi tembak polisi.
Satu diantaranya tewas.
Korban tewas adalah Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat.
Kasus polisi tembak polisi terjadi di rumah dinas Pejabat Polri.
"TKP di perumahan salah satu pejabat ya di Duren Tiga.
Iya (pejabat Mabes Polri)," ujar Karo Penmas Divisi Humas, Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Insiden penembakan Brigpol Yosua terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Profil Brigadir Yosua
Brigpol Yosua merupakan warga Jambi tepatnya di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Jambi, Kompol Mas Edy, membenarkan jika anggota yang tewas tersebut merupakan warga Jambi.
Brigpol Yosua merupakan lulusan dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi tahun 2012.
"Benar orang Jambi, lulusan SPN Jambi tahun 2012," katanya singkat.
Korban adalah anggota Brimob Polri.
Brigpol Yosua merupakan ajudan dari Kadiv Propam Mabes Polri, yang saat ini dijabat Irjen Pol Ferdy Sambo.
Keluarga korban bernama Rohani Simanjuntak, menjelaskan bahwa Brigpol Yosua sudah bertugas selama 2 tahun sebagai ajudan pejabat Polri.
"Dia ajudan bapak Kadiv Propam, bapak Ferdy Sambo sudah 2 tahun," kata Rohani.
Jenazah Dimakamkan
Brigpol Yosua dimakamkan di pemakaman umum di Desa Sukamakmur, RT 8, Simpang Unit 1, Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (11/7/2022).
Pihak keluarga menyayangkan Brigpol Yosua tidak diberangkatkan, dan dimakamkan dengan upacara kepolisian.
"Kami kecewa, katanya mau dikawal dan dimakamkan secara upacara kepolisian dari Brimob, rupanya tidak ada.
Hanya kami keluarga tanpa ada pengawalam dari kepolisian," kata Rohani Simanjuntak, saat diwawancarai Tribun Jambi di lokasi pemakaman, Senin (11/7/2022).
Saat itu, kata Rohani, pihak kepolisian menanyakan permintaan keluarga, sebelum pemakaman.
Saat itu, kata Rohani, pihak keluarga untuk dimakamkan secara kepolisian, dan kemudian dipenuhi oleh tim yang datang dari Mabes Polri.
Namun, saat hari pemakaman tidak ada prosesi pemakaman secara kepolisian, seperti pada umumnya.
Rohani mendengar intruksi tersebut datang dari Mabes Polri agar tidak dilakukan pemakaman secara kepolisian.
"Mereka yang tanya, apa permintaan keluarga. Ibu korban atau kakak saya bilang mau dimakamkan secara kepolisian dan mereka menyetujui," kata Rohani.
"Tapi, malah pas pemakaman, tidak ada sama sekali. Ya kecewa kita," bilangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Brigadir Yosua, Ajudan Kadiv Propam Polri yang Tewas Ditembak Rekannya Sesama Polisi.