Tabanan Masih Zona Hijau PMK, Distan akan Langsung Eliminasi Bersyarat Ketika Ada Kasus

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Hingga saat ini dalam kasus wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), kabupaten Tabanan masih zona hijau.

Tidak ada kasus semenjak merebak di tiga kabupaten Gianyar, Karangasem dan Buleleng.

Untuk itu, pihak Dinas Pertanian Tabanan masih belum mengambil vaksin yang berada di pihak Veteriner Denpasar.

Namun, Distan Tabanan akan melakukan eliminasi bersyarat ketika memang ditemukan kasus.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia mengatakan, untuk kasus masih 0 di Tabanan.

Akan tetapi, Satgas PMK Tabanan terus melakukan upaya KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) ke masyarakat.

Sedikitnya di 10 Kecamatan, sudah ada tim penyuluh dan juga petugas Keswan yang setiap hari turun melakuka monitoring.

Baca juga: Tersisa 23.268 Warga yang Belum Divaksin Booster Covid-19 di Denpasar

Kemudian, juga mensosialisasikan untuk kebersihan pada lingkungan dan ternak, pun juga kebersihan pada peternak itu sendiri.

“Saat ini masih zona hijau.

Tapi kami tetap turun untuk KIE dengan prinsip bio security.

Kalau ada temuan pasti langsung eliminasi bersyarat,” ucapnya Rabu 13 Juli 2022.

Selain itu, sambungnya, pihaknya juga melakukan kegiatan eco enzym Tabanan untun pemberian sekitar 100 liter baik untuk lingkungan dan ternak, yang terbuat dari bahan organik.

Hal itu dilakukan, memang karena juga berkaitan pada momen Idul Adha kemarin, dan nanti ialah menyangkut G20, dimana untuk menjamin keamanan pangan.

“Maka kami juga mendapat droping Sarpras berupaya APD 1400, disinfektan 1200 liter dan sarana tangki penyemprotan, yang disebar ke kelompok dan per orangan,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 Berakhir, Empat Alasan Jelaskan Kenapa

Ia melanjutkan, bahwa pihaknya juga menjaga lalu lintas ternak.