Berita Badung

PPDB di Tutup, Disdikpora Badung Catat SD di Kecamatan Petang Minim Siswa

PPDB di Tutup, Disdikpora Badung Catat SD di Kecamatan Petang Minim Siswa PPDB di Tutup, Disdikpora Badung Catat SD di Kecamatan Petang Minim Siswa

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Kepala Disdikpora Badung I Gusti Ngurah Dwipayana 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Setelah dilakukan penutupan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Badung, ternyata ada beberapa sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD) yang minim siswa.

Hal itu lantaran sedikitnya siswa yang mendaftar dan juga penduduk di wilayah tersebut juga minim

Dari catatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, SD yang minim siswa sebagian besar ada di wilayah Kecamatan Petang yakni di Desa Belok, Desa Belok Sidan, Pelaga dan Desa Pangsan. Lebih dari satu SD yang jumlah pendaftar siswanya di bawah 10 orang.

Kondisi itu pun dibenarkan oleh Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana. Pihaknya mengatakan ada beberapa sekolah yang jumlah siswanya di bawah 10 orang.

Kepala Disdikpora Badung I Gusti Ngurah Dwipayana
Kepala Disdikpora Badung I Gusti Ngurah Dwipayana (istimewa)

"Sebenarnya semua SD dapat siswa atau murid. Tapi untuk daerah Petang masih ada sekolah yang kurang muridnya," ujar Dwipayana Jumat 15 Juli 2022.

Menurutnya, minimnya siswa pada sekolah SD di daerah tersebut karena wilayah dan kepadatan penduduk juga minim. Sayangnya Dwipayana tidak menyebutkan SD mana saja yang minim siswa.

"Wahhh tyang (Saya) tidak pegang data. Tapi yang jelas memang ada SD di Desa Belok dan Pangsan khususnya di kecamatan Petang yang minim siswa baru. Bahkan jumlahnya kurang dari 10 orang," ucapnya.

Dengan kondisi minimnya siswa, sementara proses belajar mengajar akan tetap dilanjutkan seperti biasa. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi ke depan, mengingat siswa pasti memilih sekolah yang dekat dengan rumahnya.

"Tetap jalan pengenalan sekolah sampai proses pembelajaran. Namun sambil kita evaluasi kedepannya, karena jarak ke SD lain cukup jauh," imbuhnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah Kabid Pendidikan SD Disdikpora Kabupaten Badung Rai Twistyanti Raharja juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya sekolah yang minim siswa ada di Kecamatan Petang.

"Iya memang sebelum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimulai jumlah siswa memang minim di beberapa sekolah. Namun mungkin nanti ada perubahan data karena kami belum tarik data kembali dari sistem dapodik," katanya

Dijelaskan beberapa sekolah di kecamatan Petang yang jumlah siswanya di bawah 10 orang yakni SDN 6 Belok peserta didiknya 5 orang, SDN 2 dan SDN 3 Pangsan jumlah peserta didiknya sama-sama 7 orang.

Begitu juga SDN 3 Petang jumlah peserta didiknya 8 orang, SDN 4 dan SDN 5 Pelaga peserta didiknya 7 orang. SDN 2, SDN 4 dan SDN 5 Belok total peserta didiknya sama-sama 8 orang.

"Mungkin nanti ada perubahan data di beberapa sekolah, karena baru tadi juga ada sekolah di kecamatan Petang mohon ijin menambah siswa pindahan dari Buleleng," imbuhnya. (*)

Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved