Berita Nasional
FMCBG G20 Sepakati Dukung Dana Antisipasi Pandemi, Terkumpul USD 1,28 Miliar
FMCBG G20, diskusi membahas dua topik utama yang sangat penting yaitu situasi ekonomi global saat ini dan tantangannya.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Dana tersebut merupakan kontribusi dari Amerika Serikat, The European Commission, Jerman, Indonesia, Singapura, Inggris, The Wellcome Trust, Bill and Melinda Gates Foundation. Beberapa negara lain yang telah menyampaikan komitmennya pada pertemuan ketiga FMCBG yaitu Italia, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea,” jelas Menkeu Sri Mulyani.
Isu kesehatan global merupakan salah satu isu terpenting, terutama sejak dua tahun terakhir pandemi.
Menkeu Sri Mulyani lebih lanjut menjelaskan, pembentukan FIF merupakan tindakan nyata untuk membangun arsitektur kesehatan global dalam kesiapsiagaan dan respons pandemi dengan memastikan pembiayaan yang memadai, berkelanjutan, terkoordinasi untuk pemulihan pasca pandemi.
“Kami masih akan terus membahas tata kelola dan pengaturan operasi FIF sebagai tindak lanjut. Harapannya, dapat diluncurkan tahun ini,” kata Menkeu.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa Bank Dunia melalui rapat dewan pada 30 Juni telah menyepakati untuk melanjutkan langkah dengan membentuk FIF dan Co-Chair Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) di mana Indonesia dan Italia akan terus bekerja sama dengan donatur pendiri FIF.
“Kami akan bekerja dengan Bank Dunia, WHO, dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk menyelesaikan desain tata kelola, kemudian juga dengan FIF sebelum operasionalisasinya, serta mengembangkan pengaturan koordinasi keuangan dan kesehatan untuk pembiayaan PPR pandemi,” demikian kata Menkeu Sri Mulyani.(*).
Kumpulan Artikel Bali