Berita Bali

PECAHKAN REKOR MURI! Lukas Gallu Kelilingi Pantai di BALI Selama 16 Hari

Seorang pemuda asal NTT, Lukas Gallu Beko berhasil memecahkan rekor MURI. Sebagai altet paddle berhasil mengelilingi pantai di Bali selama 16 hari.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Honey
Lukas Gallu mengelilingi Pantai di Bali, menggunakan stand up paddle dengan total jarak tempuh 453,75 Km. Ia pun berhasil memecahkan rekor MURI. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang pemuda asal Sumba, NTT, bernama Lukas Gallu Beko, berhasil memecahkan rekor MURI.

Rekor ia pecahkan, sebagai atlet paddle yang berhasil mengelilingi pantai di Bali selama 16 hari.

Pemuda 26 tahun ini, adalah seorang atlet stand up paddle Indonesia.

Lukas Gallu mengelilingi Pantai di Bali, menggunakan stand up paddle dengan total jarak tempuh 453,75 Km.

Challenge ini di mulai pada Sabtu, 2 Juli 2022, dengan titik start atau awal dari pantai Sanur dan finish pada Minggu, 17 Juli 2022 pun juga di pantai Sanur.

Baca juga: BAU BUSUK Limbah di Pantai Batu Bolong Canggu Dikeluhkan Wisatawan

Baca juga: TENGGELAM di Pantai TANAH AMPO, Berikut Proses Evakuasi Tagboat PERKASA Wana 1

Lukas Gallu mengelilingi Pantai di Bali, menggunakan stand up paddle dengan total jarak tempuh 453,75 Km. Ia pun berhasil memecahkan rekor MURI.
Lukas Gallu mengelilingi Pantai di Bali, menggunakan stand up paddle dengan total jarak tempuh 453,75 Km. Ia pun berhasil memecahkan rekor MURI. (Honey)

Berikut nama 16 pantai yang dilewati Lukas Gallu Beko dalam memecahkan rekor MURI :

1.Pantai Sanur.
2. Cucukan.
3. Blue Lagoon.
4. Karangasem.
5. Amed.
6. Tianyar.
7. Air Sanih.
8. Pantai Lovina.
9. Gerogak.
10. Pejarakan.
11. Gilimanuk.
12. Baluk Rening.
13. Pantai Medewi.
14. Pantai Balian.
15. Pantai Batu Bolong.
16. Uluwatu.

Baca juga: BAU BUSUK Limbah di Pantai Batu Bolong Canggu Dikeluhkan Wisatawan

Baca juga: TENGGELAM di Pantai TANAH AMPO, Berikut Proses Evakuasi Tagboat PERKASA Wana 1

16 pantai yang dilalui Lukas Gallu pemuda asal NTT di Bali hingga pecahkan Rekor MURI.
16 pantai yang dilalui Lukas Gallu pemuda asal NTT di Bali hingga pecahkan Rekor MURI. (ist)

Awalnya Lukas Gallu tidak seorang diri dalam menjalankan Challenge ini.

Lukas Gallu memulai challenge ini, bersama rekannya Mike Brumby, seorang pria asal Inggris.

Namun ketika memasuki hari ke 12, Mike Brumby menyerah dalam challenge ini.

Sedangakan Lukas Gallu tetap optimistis melanjutkan Challenge dengan amat tekun dan kuat hingga hari ke-16.

Ketika ditemui Tribun Bali, Lukas Gallu yang telah berhasil menyelesaikan Challenge tersebut tampak dalam kondisi yang amat bugar dan bersemangat.

Lukas Gallu mengatakan, angin merupakan kendala utama dalam melakukan Challenge ini.

Bahkan Lukas Gallu mengaku sempat menangis di tengah perjalanannya.

Lukas Gallu mengatakan, angin merupakan kendala utama dalam melakukan challenge ini.

Bahkan Lukas Gallu mengaku sempat menangis di tengah perjalanannya.
Lukas Gallu mengatakan, angin merupakan kendala utama dalam melakukan challenge ini. Bahkan Lukas Gallu mengaku sempat menangis di tengah perjalanannya. (Honey)

“Saya sangat bangga dan senang, dapat menyelesaikan tantangan ini.

Angin adalah kendala yang membuat saya sempat menangis di tengah perjalanan.

Karena angin tersebut membuat saya berputar-putar di tengah pantai dan bahkan hingga terjatuh,” ungkapnya. 

Namun dengan kendala dan sedih yang ia rasakan, Lukas Gallu mengaku doa merupakan hal utama yang menguatkannya dalam melanjutkan perjalanan ini.

“Tapi saya tetap bertekad menyelesaikan Challenge ini, saya hanya mampu menyertai doa yang kuat dalam perjalanan saya ini,” tambahnya. 

Bagi Lukas Gallu yang sudah sering memenangkan lomba stand up paddle hingga tahap Internasional.

Challenge ini tetap membuat tubuhnya bergetar pada hari pertama dan kedua.

“Tubuh saya sampai gemetar pada hari pertama dan kedua ketika Challenge ini.

Karena tetap saja saya tumben mengendarai stand up paddle hingga 8 jam, dan itu saya lakukan tiap hari hingga hari ini (hari ke-16),” jelasnya.

Baca juga: BAU BUSUK Limbah di Pantai Batu Bolong Canggu Dikeluhkan Wisatawan

Baca juga: TENGGELAM di Pantai TANAH AMPO, Berikut Proses Evakuasi Tagboat PERKASA Wana 1

Lukas Gallu mengaku sempat menangis, tatkala melewati challenge ini. Namun berkat doa ia akhirnya berhasil meraih rekor MURI.
Lukas Gallu mengaku sempat menangis, tatkala melewati challenge ini. Namun berkat doa ia akhirnya berhasil meraih rekor MURI. (Honey)

Tidak hanya bertekad menyelesaikan Challenge mengelilingi pantai di Bali.

Lukas Gallu juga memiliki misi dalam perjalanannya untuk mengunjungi beberapa sekolah.

Dan menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan alam terutama pantai.

“Ada 3 sekolah yang saya kunjungi untuk sosialisi kepada mereka, tentang pentingnya menjaga kebersihan alam terutama pantai.

Itu merupakan misi juga dalam Challenge ini,” ucap pemuda yang lahir pada bulan Agustus tersebut.

Ketika disingung mengenai harapan ke depannya, Lukas Gallu ingin mengajak generasi muda mengenal cabang olahraga stand up paddle ini.

“Harapan saya ke depnnya, agar banyak generasi muda yang kenal dan menyukai cabang olahraga stand up paddle ini.

Sebab menurut saya, olahraga ini masih awam diketahui oleh beberapa orang.

Jadi jika banyak yang menggemari, tentu akan mencetak atlet-atlet baru dan saya harap di Indonesia bisa rutin mengadakan perlombaan stand up paddle ini,” tutur Lukas Gallu. 

Lukas Gallu meraih rekor MURI pasca berhasil mengelilingi pantai di Bali selama 16 hari.
Lukas Gallu meraih rekor MURI pasca berhasil mengelilingi pantai di Bali selama 16 hari. (Honey)

Awan yang merupakan perwakilan dari MURI Indonesia, datang langsung dalam penyerahan piagam Rekor MURI kepada Lukas Gallu di Bali.

Ia juga menerangkan, bahwa kriteria dalam penilaian rekor MURI ini mencakup banyak hal.

“Jumlah, waktu, hal-hal yang berkaitan dengan ukuran itu untuk superlatif.

Lalu selanjutnya adalah yang unik dan langka.

Yang dimaksud adalah suatu yang memang tidak dimiliki otang lain, atau kemampuan yang tidak bisa diikuti oleh orang lain,” paparnya. 

“Hari ini kategorinya adalah olahraga, MURI akan mencatat kriteria superlatif yaitu di mana saudara Lukas Gallu Beko warga Negara Indonesia yang telah berhasil seorang diri mampu mengelilingi pulau Bali, dengan jarak 453,7 Km.

Ini merupakan hal yang luar biasa.

MURI juga akan mencatatnya sebagai peristiwa superlatif rekor MURI,” tambah Awan ketika bertemu kepada media.

Lukas Gallu meraih rekor MURI pasca berhasil mengelilingi pantai di Bali selama 16 hari.
Lukas Gallu meraih rekor MURI pasca berhasil mengelilingi pantai di Bali selama 16 hari. (Honey)

Tidak sampi di sana, MURI Indonesia juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Lukas Gallu Beko pada 16 hari ini.

“MURI juga akan mengapresiasi apa yang telah saudara Lukas Gallu lakukan.

Dalam bentuk ini merupakan kegiatan mulia, yang mana Lukas Gallu juga mengkampanyekan kepada masyarakat Bali untuk melestarikan lingkungan.

Salah satunya adalah beliau mengajak masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung gerakan dalam upaya mengonserfasi terumbu karang yang ada di Bali,” jelasnya. 

Menariknya MURI yang diraih oleh Lukas Gallu Beko ini, akan dinaikan grafenya menjadi The World Rekor.

Sebab hal ini merupakan hal yang sangat jarang terjadi dan juga sangat mulia.

Lukas Gallu mengaku sempat menangis, tatkala melewati challenge ini. Namun berkat doa ia akhirnya berhasil meraih rekor MURI.
Lukas Gallu mengaku sempat menangis, tatkala melewati challenge ini. Namun berkat doa ia akhirnya berhasil meraih rekor MURI. (Honey)

“Yang menarik kami yakin belum pernah ada seseorang yang mampu melakukan ini.

Maka kami dengan bangga dan hormat rekor MURI ini akan kami naikan gradenya ke rekor dunia, dan kami mencatat sebagai The World Rekor,” tuturnya dengan bangga. 

Awan, dan MURI Indonesia pun berharap dengan adanya rekor MURI ini bisa menumbuhkan semangat generasi muda dalam melakukan aktivitas membanggakan lainnya.

“Harapanya ke depan ini bisa memotivasi warga bangsa untuk bisa memecahkan rekor MURI ini dan lainnya.

Salah satunya semangat nasional, dan untuk mengangkat harkat stand up paddle agar bisa menjadi ajang pilihan nasional maupun internasional,” sebutnya. 

Lukas Gallu mengatakan, angin merupakan kendala utama dalam melakukan challenge ini.

Bahkan Lukas Gallu mengaku sempat menangis di tengah perjalanannya.
Lukas Gallu mengatakan, angin merupakan kendala utama dalam melakukan challenge ini. Bahkan Lukas Gallu mengaku sempat menangis di tengah perjalanannya. (Honey)

Tidak hanya itu, bahkan salah satu sponsor dalam kegiatan ini yakni Angkas Pura Hotel mengaku bangga dengan apa yang telah Lukas Gallu Beko.

“Angkasa Pura Hotel sangat mendukung upaya-upaya pemulihan pariwisata dan konservasi alam khususnya pantai di Bali," ujar Imron Qodari, Direktur Operasi Angkasa Pura Hotel. 

Arie Sapta adalah tim support perwakilan dari organisasi olahraga stand up paddle Indonesia, yang mendukung dan mensupport kegiatan paddle keliling Bali ini.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena olahraga stand up paddle merupakan olahraga yang sangat mengasyikan.

Segala hal di badan kita itu diolah, fisik, pikiran maupun persaan.

Sehingga tubuh menjadi bugar.

Maka kami berharap olahraga ini dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia dengan adanya kegiatan ini,” ujarnya (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved