Berita Nasional

POLISI Bubar Paksa Warga di TKP TABRAKAN MAUT, Jenazah di RS Keramat Jati Polri

Kejadian naas tabrakan maut di jalur alternatif Cibubur, membuat 11 orang meninggal dunia. Pihak kepolisian membuarkan paksa warga di lokasi.

ist
Tabrakan maut truk tangki BBM dan pemotor akibatkan 11 orang meninggal dunia dan ada korban luka-luka. 

TRIBUN-BALI.COM - Kejadian naas tabrakan maut di jalur alternatif Cibubur, membuat 11 orang meninggal dunia.

Tragedi kecelakaan beruntun ini, melibatkan truk tangki BBM dengan sepeda motor dan mobil. 

Puluhan korban lainnya, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RS Keramat Jati Polri. 

Ambulance pun bolak-balik membawa korban, ke rumah sakit terdekat. 

Termasuk membawa jenazah korban meninggal dunia akibat tragedi tabrakan maut ini. 

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, bersama pihak kepolisian dikabarkan membubarkan paksa warga yang terus mendekat dan hendak menonton. 

Bukan tanpa alasan bubar paksa dilakukan, karena truk tangki BBM ini membawa bahan bakar yang mudah terbakar dan meledak. 

Baca juga: TABRAKAN MAUT Truk Tangki BBM Ambulance Bawa KORBAN Sopir Diamankan

Baca juga: UPDATE 11 Orang Korban Meninggal Dunia Dalam Tragedi TABRAKAN MAUT

Kejadian tabrakan maut truk tangki BBM dengan sepeda motor dan mobil di jalur alternatif Cibubur sore tadi, mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Kejadian tabrakan maut truk tangki BBM dengan sepeda motor dan mobil di jalur alternatif Cibubur sore tadi, mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka. (ist/via Tribunnews)

Pihak kepolisian pun, berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan Pertamina untuk proses evakuasi truk tangki BBM ini. 

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, juga masih terus melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun ini. 

Update terbaru, pukul 21.00 WITA motor yang terjepit dan terjebak di bawah truk tangki BBM sudah berhasil dievakuasi. 

Petugas pemadam kebakaran pun, siaga di lokasi untuk mengantisipasi apabila ada kebakaran. 

Mengingat beberapa bahan bakar dari kendaraan motor sudah bocor. 

Evakuasi pun terus dilakukan, dan pendataan korban juga terus dilakukan di TKP

Sampai saat berita ini diturunkan, korban meninggal dunia masih berjumlah 11 orang.

Sedangkan korban luka-luka masih terus didata. 

Baca juga: UPDATE 11 Orang Korban Meninggal Dunia Dalam Tragedi TABRAKAN MAUT

Baca juga: TABRAKAN MAUT Truk Tangki BBM Ambulance Bawa KORBAN Sopir Diamankan

Truk tangki BBM Pertamina menabrak motor mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan korban luka-luka.
Truk tangki BBM Pertamina menabrak motor mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan korban luka-luka. (ist)

Polisi juga terus mengimbau warga yang kepo, dan ingin menonton agar tidak berkerumun. 

Apalagi TKP tabrakan maut itu, adalah jalur yang cukup padat. 

Sehingga sangat berbahaya bagi semua orang yang tidak memiliki kapasitas di sana. 

Warga yang merokok juga disuruh berhenti dan mematikan rokoknya.

Agar tidak ada percikan api, yang bisa menimbulkan ledakan atau kebakaran di TKP.

Berdasarkan keterangan kepolisian kejadian kecelakaan terjadi pada sore hari tanggal 18 Juli 2022. 

Kecelakaan beruntun ini, melibatkan truk tangki BBM dengan 10 sepeda motor dan mobil. 

Semua korban baik yang meninggal dunia, maupun yang luka-luka dibawa ke RS Keramat Jati Polri. 

Tabrakan maut truk tangki BBM dan pemotor akibatkan 11 orang meninggal dunia dan  orang luka-luka.
Tabrakan maut truk tangki BBM dan pemotor akibatkan 11 orang meninggal dunia dan orang luka-luka. (ist)

Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik, untuk identifikasi korban.

Pihak kepolisian juga mengimbau keluarga korban, agar membawa identitas lengkap ke rumah sakit. 

Di sisi lain, evakuasi truk tangki BBM juga terus dilakukan oleh Polda Metro Jaya. 

Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Pertamina, dan pemadam kebakaran untuk evakuasi ini. 

Berdasarkan keterangan saksi di TKP, diduga truk tangki BBM mengalami rem blong. 

Sehingga sopir hilang kendali dan terjadi kecelakaan beruntun itu. 

Namun Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, belum mengonfirmasi hal itu. 

"Kami masih terus lakukan olah TKP," tegasnya dilansir dari Kompas TV Live. 

Jalur alternatif Cibubur ini, kata dia, memang ada jalan turunan tajam sepanjang 150-200 meter. 

Kejadian naas itu diduga saat truk tangki BBM melaju dan menabrak kendaraan lain di ujung jalan itu. 

Kejadian tabrakan maut juga terjadi, pada jam macet kendaraan lalu lalang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved