Berita Jembrana

Cegah PMK, TNI di Jembrana Turun Tangan Lakukan Spaying Disinfektan ke Kandang Sapi

Selain menggencarkan vaksinasi PMK, petugas di Jembrana juga terus menggencarkan spraying disinfektan sebagai antisipasi penyebaran virus yang

Istimewa
Suasana saat Babinsa Kelurahan Tegalcangkring melakukan spraying (penyemprotan) disinfektan sebagai langkah antisipasi di kandang warga setempat di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa 19 Juli 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Selain menggencarkan vaksinasi PMK, petugas di Jembrana juga terus menggencarkan spraying disinfektan sebagai antisipasi penyebaran virus yang menyerang hewan ekor empat seperti sapi, babi, kambing, kerbau dan domba.

Bahkan pihak aparat khususnya TNI turun langsung membantu penyemprotan desinfektan ke sejumlah kandang. 

Menurut informasi yang diperoleh, salah satu kegiatan desinfektan yang dilakukan adalah di wilayah Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Selasa 19 Juli 2022.

Baca juga: Jembrana Kekurangan 4.000 Orang Lebih Pegawai, Formasi PPPK Guru Diusulkan Penuh

Penyemprotan dilakukan langsung Babinsa wilayah setempat, Serda Suwardi dengan menyasar sejumlah kandang.

Sebanyak 60 mili liter desinfektan dicampur dengan 10 liter air untuk luas area 40-50 meter persegi.

Campuran tersebut kemudian disemprotkan secara menyeluruh di areal kandang ternak tersebut, serta ke setiap sudut-sudut kandang.

Sub Koordinator Kesehatan Hewan, Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulyawan mengatakan, pelaksanaan penyemprotan desinfektan ini melibatkan petugas gabungan.

Selain mengerahkan petugas Keswan Jembrana, juga melibatkan aparat TNI, Polri dan instansi terkait. 

Baca juga: 1.650 Meter Kabel PJU Milik Pemkab Jembrana Hilang, Diduga Dicuri Pelaku Berkostum Layaknya Mekanik

"Jadi kita sasar sejumlah wilayah yang sebelumnya ditemukan hewan berpotensi terjangkit PMK. Hari ini kita laksanakan juga di Kelurahan Tegalcangkring," kata Rai Mulyawan saat dikonfirmasi Selasa 19 Juli 2022. 

Selain penyemprotan, kata dia, pelaksanaan vaksinasi PMK juga masih terus digencarkan. Sebab ada ribuan ekor sapi yang menjadi target vaksinasi tahap I di 5 wikayah yang terdampak sebelumnya. 

Kemudian, kata dia, aparat seperti Babinsa di wikayah masing-masing juga langsung memberikan arahan dan imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap selalu menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sesuai petunjuk dari Petugas Pelayanan Kesehatan. 

"Apabila ada gejala-gejala terkait penyakit tersebut pada ternak peliharaan agar supaya segera melaporkan kepada aparat terkait supaya segera bisa ditindaklanjuti," imbaunya. (*)

Berita lainnya di Berita Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved