Berita Denpasar
Lanal Denpasar Ajak Masyarakat Tanggulangi Dampak Iklim Global Dengan Edukasi Tanam Mangrove
Lanal Denpasar Ajak Masyarakat Tanggulangi Dampak Iklim Global Dengan Edukasi Tanam Mangrove
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar melaksanakan pelatihan penanaman dan budidaya mangrove di Wantilan Pura Dalem Penataran Suwung Banjar Sakah, Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Senin 18 Juli 2022.
Kadispotmaral Laksma TNI dr. Agung Slamet Suradi, ST., SSos, MM. mengatakan kegiatan edukatif tentang mangrove ini untuk mengantisipasi Abrasi serta menumbuhkan perekonomian masyarakat pesisir.
"Tanaman mangrove merupakan tanaman yang habitatnya sangat dipengaruhi oleh pasang surut," kata Kadispotmaral.

Lanal Denpasar mengajak masyarakyat untuk siap mendukung program penanggulangan bencana, perubahan iklim dan cuaca global.
"Tanaman ini mempunyai peran yang cukup besar dalam menghadapi perubahan iklim akibat dari pemanasan global, utamanya terhadap abrasi dan penyerapan karbon di daerah pesisir atau blue carbon," imbuh dia.
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti kurang lebih 75 orang peserta pelatihan dari KUB (Kelompok Usaha Bersama) Simbar Segara dan Pramuka SAKA Bahari Lanal Denpasar.
Menurut Laksamana Agung, kegiatan tersebut selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat bangsa dan negara.
"Pelatihan budidaya mangrove ini merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kolaborasi TNI AL dengan masyarakat pesisir dalam mendukung program penanggulangan bencana perubahan iklim dan cuaca global," paparnya.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan pelatihan Angkatan Laut untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pesisir dalam mengelola dan mengolah mangrove.
"Sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat pesisir serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan pertahanan Nasional," ungkapnya.
Hal ini menjadi komitmen TNI AL untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat pesisir.
Keberhasilan dalam latihan ini sangat ditentukan oleh kesungguhan para peserta pelatihan dalam menjalankan tahapan-tahapan pelatihan.
"Dengan mengikuti seluruh petunjuk dan prosesur yang ada serta memperhatikan keamanan dan material, diharapkan akan mencapai hasil yang optimal," pungkas Kadispotmaral. (*)