Berita Denpasar
LUKA Hingga Patah Tulang Anak Telantar Konon Dilakukan Pacar Ibunya
NY lalu dirujuk ke IGD RS Wangaya dengan dengan keluhan nyeri di paha kanan atas dan sakit kepala.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sungguh malang nasib NY, anak terlantar yang ditemukan di Sidakarya, Denpasar.
NY sebagai anak terlantar, mengalami kekerasan fisik dan psikis.
Beruntung kini NY sudah dirawat di RS Wangaya.
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Wangaya, dr. Ida Bagus Gede Ekaputra, M.Kes mengatakan, NY dirujuk oleh ambulans BPBD bersama BPBD Kota Denpasar pada Selasa, 19 Juli 2022 pukul 11.18 WITA.
NY lalu dirujuk ke IGD RS Wangaya dengan dengan keluhan nyeri di paha kanan atas dan sakit kepala.
“Teman-teman di IGD RS Wangaya segera memberikan pelayanan berupa pemeriksaan.
Setelah itu dilakukan penanganan sebagaimana mestinya,” kata Eka, Rabu, 20 Juli 2022.
Baca juga: PILU! ANAK TERLANTAR di Sidakarya Denpasar Diduga Dianiaya Pacar Ibunya
Baca juga: ANAK TERLANTAR Terluka FISIK dan PSIKIS, KPPAD Bali Minta USUT TUNTAS

Dari hasil pemeriksaan medis, pada anak terlantar tersebut ditemukan adanya patah tulang paha kanan atas saat dironsen, dan juga lebam di kepala bagian wajah.
Selain itu, ada juga bekas luka-luka lama di badan dan di telinga.
“Kami lakukan penanganan komprehensif, juga konsultasi dengan dokter anak maupun dokter bedah tulang.
Lalu diberikan penanganan awal berupa stabilisasi,” katanya.
NY lalu dirawat di ruangan Kasuari RS Wangaya.
Kamis, 21 Juli 2022 esok rencananya akan dilakukan penanganan terhadap patah tulang anak terlantar tersebut.
Tindakan tersebut berupa pengembalian posisi tulang, dan fiksasi agar tumbuh kembali.
“Mudah-mudahan besok bisa dilakukan tindakan dan berjalan baik,” katanya.

Untuk saat ini psikis anak sudah kembali baik dan ceria.
Serta nyerinya juga sudah hilang karena diberikan pereda nyeri.
“Dari analisa, tidak ada lagi nyeri, pusing juga tidak, sudah ceria,” katanya.
Terkait patah tulang tersebut, dari hasil ronsen merupakan patahan baru.
Pihaknya memastikan hal ini bisa tertangani.
Setelah diambil tindakan besok, pihaknya juga akan melakukan proses pemulihan dengan memberikan nutrisi yang baik termasuk Fisioterapi.
Pihaknya mengaku terus melakukan komunikasi, dengan Dinas Sosial Denpasar, dan Dinas Sosial Badung asal ayah anak tersebut.

“Ini juga sudah jadi perhatian bapak Walikota Denpasar.
Beliau sangat memerhatikan terhadap penanganan anak terlantar ini, dan diminta agar dilakukan sebaik-baiknya,” katanya.
Terkait adanya dugaan tindakan asusila, sampai saat ini belum ada dilakukan pemeriksaan.
“Kami masih fokus ke kondisi darurat ini dulu.
Ke depan akan ada evaluasi dari tim kesehatan,” katanya. (*)