Info Populer

PENGUMUMAN! Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina Kini Diperluas Menjadi 50 Daerah, Mana Saja?

Tribunners, kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM subsidi jenis pertalite dan solar kini diperluas.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Pertamina
Pendaftaran BBM Subsidi Lewat Website MyPertamina Khusus untuk Roda Empat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina Kini Diperluas Menjadi 50 Daerah, Mana Saja?

Tribunners, kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM subsidi jenis pertalite dan solar kini diperluas.

Baca juga: Tambah Lokasi Daftar Subsidi Tepat BBM, Pertamina Ajak Masyarakat Jatimbalinus Daftar Kendaraannya

Baca juga: Tambah Lokasi Daftar Subsidi Tepat BBM, Pertamina Ajak Masyarakat Jatimbalinus Daftar Kendaraannya

Sebelumnya, kebijakan tersebut hanya berlaku di 11 daerah kabupaten/kota di 5 provinsi seluruh Indonesia.

Kini, ada 50 daerah kabupaten/kota yang tersebar di 27 provinsi, wajib mendaftarkan diri di aplikasi MyPertamina.

Dilansir Kompas.com, Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan perluasan wilayah penerapan pembelian BBM bersubsidi menggunakan MyPertamina ini setelah melihat banyaknya masyarakat yang mendaftar.

Irto mengungkapkan hingga saat ini kendaraan yang terdaftar di Subsidi Tepat MyPertamina sudah melebihi 150.000 unit.

Irto mengatakan, pendaftaran cara baru membeli BBM bersubsidi di 50 kabupaten/kota ini masih tetap dibuka, dan tidak dibatasi sampai 30 Juli 2022 seperti uji coba tahap pertama.

"Kami masih buka pendaftaran dan sosialisasinya. Masih belum dibatasi sampai 30 Juli," kata Irto.

Kendaraan merek apa saja yang diperbolehkan membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan solar?

Anggote Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, salah satu kajiannya adalah membatasi jenis kendaraan tertentu berdasarkan kapasitas cubical centimeter (cc) mesin.

"Jadi kalau untuk mobil mewah yang dalam kajian itu yang 2.000 cc ke atas, tapi ini belum diputuskan ya," kata Saleh dikutip dari Kompas.com.

Untuk kendaraan sepeda motor, Saleh menyebut kajian pembatasan dilakukan pada mesin di atas 250 cc.

Selain berdasarkan kapasitas mesin, pemerintah juga akan mengontrol pembelian BBM bersubsidi menggunakan MyPertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, kebijakan ini dikeluarkan agar kuota yang sudah ditetapkan bisa mencukupi selama satu tahun.

Sebab, pihaknya masih menemui adanya konsumen yang tidak berhak membeli Pertalite dan Solar.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved