Bisnis

TABRAKAN MAUT Cibubur, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Korban Dapat Pelayanan Optimal

Tragedi tabrakan maut di jalur alternatif Cibubur, yang membuat 10 orang korban meninggal dunia dan luka-luka dijamin BPJamsostek.

ist
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, Direktur Pelayanan BPJamsostek Roswita Nilakurnia, datang langsung untuk memastikan LCT kecelakaan kerja terimplementasi dengan baik dan peserta mendapatkan perawatan yang terbaik. “Kami atas nama manajemen BPJamsostek, turut merasa prihatin atas kecelakaan yang dialami oleh para korban, khususnya bapak Kunto ini. Kami telah memastikan bahwa korban mengalami kecelakaan kerja, karena ruang lingkup perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) tidak hanya kecelakaan di tempat kerja. Namun juga saat perjalanan menuju dan kembali dari tempat kerja,” terang Roswita. 

Apabila peserta mengalami kecacatan, dirinya juga akan mendapatkan alat bantu (orthose) atau alat ganti (prothese).

Serta manfaat Return To Work (RTW), yaitu berupa pendampingan hingga pekerja dapat bekerja kembali.

Dalam kesempatan tersebut, istri dari peserta mengucapkan terimakasihnya kepada BPJamsostek yang telah menanggung seluruh biaya perawatan suaminya.

Pihaknya merasa puas dan terbantu atas pelayanan BPJamsostek dan rumah sakit.

Wisnu Eko Pratono, perwakilan dari PT Extramarks Education Indonesia, tempat peserta bekerja juga turut mengucapkan apresiasinya terhadap kesigapan BPJamsostek.

Wisnu berharap dengan perawatan maksimal yang telah diberikan dapat mempercepat proses penyembuhan untuk dapat segera kembali produktif.

Direktur Pelayanan BPJamsostek Roswita Nilakurnia, mengatakan pekerja BPJamsostek khususnya korban kecelakaan beruntun di Cibubur akan mendapatkan haknya.
Direktur Pelayanan BPJamsostek Roswita Nilakurnia, mengatakan pekerja BPJamsostek khususnya korban kecelakaan beruntun di Cibubur akan mendapatkan haknya. (ist)

Mengakhiri kunjungannya, Roswita kembali mengingatkan bahwa resiko kecelakaan seperti ini dapat terjadi kepada kita, kapan dan di mana saja.

Oleh karena itu ia mengimbau, kepada seluruh pemberi kerja untuk membekali diri dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJamsostek.

“Ini merupakan program dari pemerinah, untuk memastikan seluruh pekerja memiliki perlindungan dari resiko kecelakaan kerja.

Dengan mengikuti program ini, pekerja dapat lebih produktif karena dirinya merasa tenang dalam bekerja,” tutup Roswita. 

Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, di tempat terpisah menyampaikan keprihatinannya kepada warga yang menjadi korban atas insiden kecelakaan di Cibubur.

Ia pun mengingatkan resiko kecelakaan seperti ini dapat terjadi kepada siapapun.

Kapan dan di mana saja.

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pemberi kerja untuk membekali diri dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJamsostek.

“Ini merupakan program dari pemerinah, untuk memastikan seluruh pekerja memiliki perlindungan dari resiko kecelakaan kerja.

Dengan mengikuti program ini, pekerja dapat lebih produktif karena dirinya merasa tenang dalam bekerja," ungkapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved