Berita Klungkung

SISWA Terjebak di Jurang, Pihak Sekolah Akan Lakukan Pendekatan Religius

Setelah proses evakuasi CLS berjalan baik, dan dengan bantuan guru asuhnya. Kini pihak sekolah akan membantu dengan pendekatan religius agar CLS pulih

Eka Mita
CLS juga mengaku turun ke jurang sedalam 40meter itu bersama dua orang wanita dan seorang pria. Setelah proses evakuasi CLS berjalan baik, dan dengan bantuan guru asuhnya. Kini pihak sekolah akan membantu dengan pendekatan religius agar CLS pulih. 

TRIBUN-BALI.COM - CLS, siswa yang terjebak di dasar jurang sedalam 40 meter menjadi topik hangat belakangan ini. 

Bukan tanpa sebab, banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa siswa tersebut terjebak dan berada di dasar jurang sedalam 40 meter

Apalagi setelah proses evakuasi berhasil dilakukan, CLS malah mengaku diajak dua orang ke dasar jurang sedalam 40 meter itu. 

Dua orang itu, satu pria dan satu wanita. 

Proses evakuasi CLS pun berjalan cukup dramatis, sebab awalnya CLS menolak ditolong oleh tim Basarnas Bali bersama BPBD Klungkung

Sehingga akhirnya tim Basarnas Bali dan BPBD Klungkung meminta bantuan guru asuh CLS

Membujuk CLS, agar mau ikut naik ke atas. 

Baca juga: NGAKU Diajak Pria dan Wanita, Akhirnya Siswa di Dasar Jurang Berhasil Dievakuasi

Baca juga: BREAKINGNEWS! Siswa Terjebak di Jurang Sedalam 25 Meter Evakuasi Libatkan Guru Asuh

Evakuasi siswa di Klungkung di dasar jurang sedalam 40 meter melibatkan guru asuh.
Evakuasi siswa di Klungkung di dasar jurang sedalam 40 meter melibatkan guru asuh. (Eka Mita)

Setelah proses evakuasi berhasil, CLS yang tampak linglung itu hanya mengatakan dirinya lapar. 

Siswa sekolah menengah atas di sekolah negeri Klungkung ini pun, beristirahat sejenak usai berhasil dievakuasi. 

Kini kondisi CLS kian membaik, dan kesadarannya juga mulai membaik. 

Walaupun usai evakuasi, CLS tampak seperti orang linglung

Kepala sekolah tempat CLS sekolah pun, langsung menyambangi kos CLS

Pihak sekolah memastikan, bahwa CLS dalam kondisi fisik sehat serta kesadarannya juga sudah baik.

Baca juga: NGAKU Diajak Pria dan Wanita, Akhirnya Siswa di Dasar Jurang Berhasil Dievakuasi

Baca juga: BREAKINGNEWS! Siswa Terjebak di Jurang Sedalam 25 Meter Evakuasi Libatkan Guru Asuh

CLS juga mengaku turun ke jurang sedalam 40 meter itu bersama dua orang wanita dan seorang pria.
CLS juga mengaku turun ke jurang sedalam 40 meter itu bersama dua orang wanita dan seorang pria. (Eka Mita)

"CLS ini hanya mengalami luka lecet pada kakinya, kemarin juga sempat dirontgen semuanya dan hasilnya normal," ujar kepala sekolah tempat CLS menimba ilmu pada 21 Juli 2022. 

Meskipun demikian, CLS belum bisa kembali ke sekolah, dan diminta untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu.

Ketika disinggung mengenai CLS, yang mengalami gejala seperti orang depresi atau mabuk.

Pihak sekolah belum bisa memastikannya.

Hanya saja, pihak sekolah akan menempuh pendekatan secara religius untuk mengembalikan kondisi psikis CLS.

"Nanti kami akan konsultasi dengan pastur.

Mungkin nanti bisa dilakukan pendekatan secara spiritual atau religius lah, agar psikisnya pulih," jelasnya.

Pihak sekolah juga akan terus mendampingi CLS sampai pulih, dan dapat beraktivitas seperti biasa.

"Anak ini suka bermain basket dan sepak bola.

Saya minta teman-temannya agar mengajak CLS bermain basket atau sepak bola.

Sehingga ia ada kesibukan dan bisa menjalankan hobi yang positif," ungkap sang kepala sekolah.

CLS pun, merupakan siswa kelas XII IPS 1.

CLS merupakan 1 dari beberapa siswa program Afirmasi Pendidikan Menengah asal Papua.

Evakuasi siswa di Klungkung di dasar jurang sedalam 40 meter melibatkan guru asuh.
Evakuasi siswa di Klungkung di dasar jurang sedalam 40 meter melibatkan guru asuh. (Eka Mita)

Sebelumnya, CLS pada 20 Juli 2022 terjebak di dasar jurang sedalam 40 meter di Lingkungan Besang, Kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung.

Sebelum terjebak di dasar jurang, pihak sekolah mengatakan jika CLS kabur dari sekolah dan bersikap seperti orang depresi atau mabuk.

Bahkan saat hendak dievakuasi, CLS sempat melempar tim penyelamat dengan batu.

Sampai tim Basarnas Bali harus menurunkan guru asuh ke dasar jurang sedalam 40 meter itu untuk membujuk CLS agar bersedia dievakuasi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved