Berita Jembrana
Sembilan Persen Jalan di Jembrana Rusak Berat, Butuh Dana Rp 300 Miliar untuk Bangun dan Perbaiki
Jalan milik Kabupaten Jembrana dengan kondisi rusak berat tercatat masih sebanyam 9 persen dari total 1.075,93 kilometer (km)
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI.COM, NEGARA- Jalan milik Kabupaten Jembrana dengan kondisi rusak berat tercatat masih sebanyak 9 persen dari total 1.075,93 kilometer (km).
Artinya masih ada 96 kilometer lebih jalan rusak di gumi makepung ini.
Dengan kerusakan tersebut, perbaikan memerlukan anggaran hingga Rp 300 Miliar lebih.
Pemerintah Kabupaten saat ini masih mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan.
Dan tahun 2023 mendatang, Jembrana tak mendapatkan DAK.
Baca juga: Tekad Bali United Pertahankan Juara Liga 1 Lawan Persija, Teco Target Menang dari Asuhan Thomas Doll
"Untuk kemantapan jalan kita di Jembrana sudah 73 persen atau diatas target nasional yang ditarget 70 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, I Wayan Sudiarta.
Dia melanjutkan, kemudian untuk kerusakan jalan memang masih ada.
Dari total 1.075,93 kilometer kewenangan jalan kabupaten, ada sekitar 9 persen yang dalam kondisi rusak berat.
Selain jalan kabupaten, juga ada 785 kilometer jalan kewenangan desa.
"Jalan rusak saat ini sekitar 9 persen. Kalau untuk memperbaiki semua jalan agar menjadi mulus perlu anggaran sekitar Rp 300 Miliar," sebut Sudiarta.
Untuk perbaikan jalan kabupaten, kata dia, tahun ini masih mengandalkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) atau anggaran dari pemerintah pusat.
Total ada Rp52,3 Miliar yang diterima Dinas PUPRPKP Jembrana tahun ini dengan rincian Rp45 Miliar untuk bidng Bina Marga dan Rp7,3 Miliar dikelola Bidang Cipta Karya.
Baca juga: Perkara Narkoba Masih Dominan, Sepanjang 2022 Kejari Klungkung Tangani 30 Kasus Pidana Umum
"Tahun ini masih DAK, tapi tahun depan kita kosong. Kecuali di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan nanti tetap diberikan (DAK)," katanya.
Disingung mengenai perbaikan jalan tahun depan, Sudiarta tetap mengupayakan melalui anggaran di APBD Kabupaten Jembrana. Hanya saja masih perlu dilakukan pendataan agar bisa mengusulkan anggaran.
"Tahun depan kita tetap usulkan melalui APBD. Tapi kita juga harus melihat kondisi keuangan kita di Jembrana," tandasnya.(*)