Berita Gianyar

KECELAKAAN BERUNTUN di Sukawati, Sopir Diduga Mengantuk

Saat berada di TKP, sopir yang mengemudikan mobil HRV itu, kehilangan konsentrasi karena mengantuk.Sehingga terjadi kecelakaan beruntun di Guwang.

Eri Gunarta
Kejadian kecelakaan beruntun ini, melibatkan mobil Honda HRV warna putih dengan dua sepeda motor Vario. Tragedi ini terjadi di Jalan Raya Guwang, Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Sabtu 23 Juli 2022. Salah satu pengendara sepeda motor sampai masuk ke kolong depan mobil. Tidak ada korban jiwa meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan beruntun ini. 

Sehingga oleng ke kanan, lalu terjadi tabrakan dengan dua pengendara vario tersebut sehingga terjadi kecelakaan beruntun.

Akibat kejadian tersebut, sopir mobil HRV mengalami patah tangan kanan, dan lecet pada siku tangan kiri serta kedua lututnya.

Sementara pengendara sepeda motor, mengalami luka-luka.

Korban yang dibonceng pengendara sepeda motor Vario pun mengalami luka-luka.

Bocah laki-laki berusia 6 tahun itu, mengalami luka lecet di bagian kepala dan di tangannya.

Serta mengalami benjol di dahi.

Keduanya dirawat di RSU Ganesha Celuk, Sukawati.

Kejadian kecelakaan beruntun ini, melibatkan mobil Honda HRV warna putih dengan dua sepeda motor Vario.

Tragedi ini terjadi di Jalan Raya Guwang, Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Sabtu 23 Juli 2022.

Salah satu pengendara sepeda motor sampai masuk ke kolong depan mobil.

Tidak ada korban jiwa meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan beruntun ini.
Kejadian kecelakaan beruntun ini, melibatkan mobil Honda HRV warna putih dengan dua sepeda motor Vario. Tragedi ini terjadi di Jalan Raya Guwang, Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Sabtu 23 Juli 2022. Salah satu pengendara sepeda motor sampai masuk ke kolong depan mobil. Tidak ada korban jiwa meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan beruntun ini. (Eri Gunarta)

Sementara pengendara sepeda motor Vario lagi satunya, mengalami luka lecet pada kaki kanan dan kiri.

Ia pun diperbolehkan dirawat di rumah oleh pihak medis.

Namun bayi berusia dua tahun yang diboncengnya, harus dirawat di RSU Ganesha karena mengalami sejumlah luka.

Seperti lecet di kepala sebelah kiri, dahi benjol dan lecet pada siku tangan kanan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved