Berita Badung
GUA THE CAVE Kemungkinan Akan Beroperasi Lagi Sebab Bukan Cagar Budaya
Berdasarkan indikasi sementara, yang pihaknya melihat di lapangan bersama tim. Untuk gua tersebut, disebut bukan masuk dalam kategori cagar budaya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Nanti hasilnya seperti apa, ini akan dipublish oleh mereka.
Kami masih menunggu hasilnya," ucapnya.

Berdasarkan indikasi sementara, yang pihaknya melihat di lapangan bersama tim.
Untuk gua tersebut, disebut bukan masuk dalam kategori cagar budaya.
Bahkan gua itu indikasinya bukan menjadi cagar budaya, hal itu diakuinya masih memungkinkan untuk bisa dimanfaatkan.
Kendati demikian, diakui gua itu harus dijaga keberadaannya, baik dari kondisi alamiah dan sebagainya.
Termasuk tidak merusak maupun merubah kondisinya.
Aspek daya dukung kapasitas dan keselamatan, juga harus dengan matang dipertimbangkan.
Terlebih usia gua itu ditaksir sudah ribuan tahun.
Untuk memastikan hal itu, maka hasil kajian teknis berperan dalam menentukan rekomendasi ke depannya.
Rekomendasi itu nantinya, akan diberikan kepada dinas perizinan untuk kemudian berproses kepada perizinan.
Hal itu dalam rangka memastikan agar lingkungan gua benar-benar terjaga.

"Misalnya apabila goa itu dimanfaatkan untuk sarana pariwisata, maka daya dukung harus diperhatikan dan juga pengunjung harus aman," jelasnya.
Sembari mengatakan, walaupun nantinya itu cagar budaya, sebenarnya tetap bisa dimanfaatkan.
Namun tetap harus mempertimbangkan kondisi alamiah, carying capacity, dan keamanan.
Lebih lanjut dikatakan, ada kajian yang harus dipenuhi termasuk perizinannya.
Selain itu kearifan lokal dan keharmonisan.
"Kita tidak anti terhadap pengembangan di sektor pariwisata, namun hal itu harus mendapatkan kajian dan perizinan.
Jangan sampai tidak ada izinnya, bahkan melanggar tata ruang di Badung," tegasnya. (*)