Berita Karangasem

MIRIS, Sampah Medis Kembali Ditemukan Petani Abang Karangasem di Saluran Irigasi

Perbekel Abang, Nyoman Sutirtayana, mengungkapkan warga sering menemukan Sampah medis di saluran irigasi warga.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Saiful Rohim
Warga Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, kembali temukan Sampah medis di sekitar saluran Irigasi Subak Abang. Serta lahan prtanian warga Abang. Sampah medis ditemukan di botol mineral. Seperti jarum suntik, plastik obat, dan Sampah medis lainnya. Perbekel Abang, Nyoman Sutirtayana, mengungkapkan warga sering menemukan Sampah medis di saluran irigasi warga. 

Maret 2019, dua warga juga tertusuk jarum suntik.

"Masalah ini sudah saya koordinasikan dengan Forkompicam.

Jumat (29/7/2022), dari Forkopicam akan sisiri aliran sungai tempat ditemukannya Sampah medis.

Lalu berencana mendatangi fasilitas kesehatan (Faskes), baik dokter praktek maupun klinik kesehatan lainnya," ucapnya. 

Untuk diketahui, di Desa Abang ada beberapa dokter yang buka praktek, bidan, dan puskesmas.

Pihaknya berharap, warga atau petugas medis tak membuang Sampah medis sembarangan.

Lantaran melanggar aturan keputusan Kementerian Kesehatan serta Lingkungaan Hidup.

"Banyak petani yang mengeluhkan penemuan Sampah medis, saluran irigasi dan lahannya.

Beberapa petani mempertanyakan ke saya terkait ini.

Makanya saya akan tindklanjuti kembali.

Baca juga: BREAKING NEWS: Terbukti Korupsi Pengadaan Masker, Eks Kadinsos Karangasem Divonis 1,5 Tahun Penjara

Baca juga: KASUS PMK, Peternak Sapi Karangasem Kirim Surat Terbuka untuk Bupati dan Dinas Pertanian Peternakan

Sampah medis kembali ditemukan di sekitar aliran sungai dan area sawah di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (3/5/2019).
Sampah medis kembali ditemukan di sekitar aliran sungai dan area sawah di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (3/5/2019). (Tribun Bali/Saiful Rohim)

Jangan sampai memakan korban lagi," tambaah Sutirtayana.

Sebelumnya, pengurus dari Desa Abang sudah melakukan sosialisasi dan mendatangi puskesmas, bidan, perawat, dan dokter agar tidak membuang Sampah medis sembarangan.

Fasilitas kesehatan terdekat, mengaku tak pernah membuang Sampah medis di aliran sungai, lahan warga.

"Sebelumnya, kami terus melakukan bersih-bersih Sampah medis sekitar aliran sungai.

Hasilnya warga sering menemukan Sampah medis.

Seperti jarum suntik," akui Sutirtayana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved