Berita Jembrana
RUSAK BERAT 7 Ruangan SDN 4 Melaya, Kelas 4 dan 6 Terpaksa Belajar di Tempat Parkir
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Melaya, Kecamatan Melaya yang mengalami kerusakan parah pada bagian atap. Para siswa terpaksa belajar di tempat parkir.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
"Semoga saja segera mendapat perbaikan mengingat kondisi saat ini seperti itu," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, mengatakan, perbaikan sekolah tersebut sudah diusulkan dan menjadi prioritas di tahun 2023.
Nantinya perbaikan akan dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Kita sudah sempat cek dan kondisinya memang rusak berat.
Tapi itu sudah iita usulkan prioritas di tahun 2023 mendatang," kata Anom Saputra saat dikonfirmasi.

Selain SDN 4 Melaya, kata dia, perbaikan juga akan dilakukan di sejumlah sekolah lainnya yang dalam kondisi rusak terutama rusak berat.
"Sudah kita usulkan untuk yang prioritas di 2023 mendatang," tandasnya.
Pemerintah Jangan Hanya Janji Saja
Salah satu orang tua siswa, I Wayan Adi Wirawan, mengaku sangat prihatin deggan kondisi tempat belajar anaknya.
Pihakhya mewakili orang tua lainnya pun meminta agar pihak pemerintah segera melakukan perbaikan.
Sebab sejak beberapa tahun ini justru hanya dijanjikan perbaikan saja.
"Tentunya kami dari orang tua berharap segera diperbaiki.
Agar tidak dijanjikan saja. Kalau memang bener 2023 agar segera direalisasikan," tegas pria yang anaknya saat ini duduk di kelas 2 SDN 4 Melaya.
Apalagi dari 11 ruang kelas, sebanyak 7 ruangan diantaranya tanpa atap.
Sehingga hanya tersisa 4 ruangan termasuk ruang guru yang tersedia di sekolah tersebut.