Berita Jembrana

Bupati Jembrana Malu Lihat Sekolah Rusak Sampai Siswa Belajar di Tempat Parkir

Tamba mengaku malu melihat sekolah yang rusak itu. Jika tahu lebih awal, maka akan diperbaiki. Tak perlu ada siswa belajar di tempat parkir.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: I Putu Darmendra
TRIBUN BALI/Made Prasetya Aryawan
Pekerja mulai membongkar atap sekolah SDN 4 Melaya, Jembrana, Bali, Kamis 11 Agustus 2022. Kerusakan gedung membuat siswa terpaksa belajar di parkir sekolah. Kini pihak sekolah sudah menerapkan sif belajar pagi dan sore. 

TRIBUN-BALI.COM - Pekerja melepas satu per satu besi atap ruangan kelas SDN 4 Melaya, Jembrana, Bali, Kamis 11 Agustus 2022.

Atap sekolah yang berlokasi di Banjar Melaya Krajan ini dibongkar sebagai langkah awal penanganan sekolah rusak.

Bupati Jembrana, Nengah Tamba mengaku kecewa dan malu melihat sekolah yang rusak itu. Jika ia tahu lebih awal, maka akan langsung diperbaiki.

Siswa pun tak sampai harus belajar di tempat parkir

"Hari ini saya ada rasa kecewa, kenapa teman pengawas tidak lapor yang benar. Saya tak pernah tau, sungguh saya tak tau. Kalau saya sudah tau, harusnya langsung diperbaiki.

Tidak isi nunggu besok lagi, langsung kerjakan. Artinya tidak sampai molor satu anggaran," kata Negah Tamba.

Baca juga: Tujuh Ruangan SDN 4 Melaya Jembrana Rusak Berat, Siswa Terpaksa Belajar di Tempat Parkir

Sementara itu, pihak sekolah sudah menarik siswa yang belajar di tempat parkir. Sekolah memutuskan menerapkan proses pembelajaran secara sif atau pagi sore secara bergantian.

Kepala SDN 4 Melaya, Siluh Putu Ekawati mengatakan, pihaknya sudah menerapkan sif. Artinya pembelajaran di tempat parkir dihentikan dan dialihkan ke ruang kelas yang masih layak.

"Belajar di tempat parkir sudah kami hentikan. Mulai hari ini kita belajar di kelas yang ada, disesuaikan jam belajarnya, pagi dan sore," ungkap Ekawati.

Kata dia, sekolah ini bakal diperjuangkan mendapat perbaikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.

Selain itu, pembongkaran juga sudah dimulai sehingga pihak sekolah tak bakal khawatir lagi dengan kondisi yang membahayakan siswa.

"Bapak Bupati tadi juga sudah memberikan pernyataan, tahun depan sekolah ini akan diperbaiki," tandasnya.

Bupati Janjikan Anggaran 2023

Bupati Jembrana, Nengah Tamba mengatakan solusinya adalah melakukan pembongkaran atap sekolah ini.

Kata Tamba, sejak awal menjabat sebagai Bupati Jembrana, ia sudah menekankan kepada para pengawas sekolah untuk selalu mengecek kondisi sekolah di seluruh wilayah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved