Berita Klungkung
Hendak Ngaben, Warga Klungkung Kecewa Tidak Bisa Tarik Uang di LPD Bakas
Bendesa Bakas Cokorda Oka Adnyana menyampaikan, kondisi LPD Bakas yang saat ini macet menurutnya langsung berpengaruh terhadap kondisi ekonomi warga.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Bendesa Bakas Cokorda Oka Adnyana menyampaikan, kondisi LPD Bakas yang saat ini macet menurutnya langsung berpengaruh terhadap kondisi ekonomi warga.
" Sebagian besar warga Desa Bakas menaruh uangnya di LPD. Sementara LPD dalam kondisi seperti saat ini, sehingga warga tidak bisa menarik uangnya. Tentu ini juga berdampak pada ekonomi warga kami," ungkap Oka Adnyana.
Bahkan banyak warga yang sengaja menyimpan uangnya di LPD Bakas untuk ngaben massal yang digelar tahun ini. Namun warga tidak bisa menarik uangnya itu.
Baca juga: KABAR DUKA, Mantan Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma Meninggal Dunia
" Sejak dua bulan lalu, warga ramai hendak menarik uang mereka untuk ngaben massal tahun ini. Tapi sebagian besar tidak dapat menarik uangnya itu. Mereka tentu kecewa, tapi pihak LPD tetap berikan penjelasan," ungkapnya.
Bendesa yang baru dilantik tahun 2021 lalu ini memastikan upacara ngaben massal tidak berpengaruh dari adanya masalah di LPD Bakas.
Baca juga: EKS GALIAN C Pemkab Klungkung Bernilai Sekitar Rp27 Miliar Bakal Dihibahkan ke Proyek PKB
"Warga mengusahakan dulu biaya ngaben di tempat lain, ada juga yang dibantu kerabat mereka," jelasnya.
Sementara itu, 3 pengusur di LPD Bakas dan 5 karyawannya juga diminta tetap bertugas di LPD Bakas. Kondisi LPD Bakas yang macet, membuat mereka sudah tidak menerima gaji sejak 6 bulan lamanya.
"Mereka harus tetap bekerja untuk memberikan penjelasan ke nasabah yang datang. Walau kecewa tidak dapat menarik uang, setidaknya nasabah bisa diberikan penjelasan agar pulang dengan lebih tenang," ungkap Cokorda Oka Adnyana. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung