Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG: Polda Jabar Amankan Seorang Pria Berinisial S Terkait Kematian Tuti & Amalia
Polda Jabar berhasil mengamankan seorang pria berinisial S terkait dengan kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Berikut ini adalah update terbaru dari kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Hampir setahun Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang bergulir, akhirnya polisi menangkap seorang pria terkait kasus tersebut.
Pria tersebut diamankan pihak kepolisian terkait dengan kematian dari Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan jika seorang pria yang ditangkap tersebut diduga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kasus Subang di kediaman Tuti di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
"Belum (ada tersangka), tapi ada orang yang dicurigai di tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian. Kemudian akhirnya dilakukan pengembangan, orang itu berada di Jakarta Utara," ujar Ibrahim Tompo, saat ditemui di Mapolda Jabar, dikutip dari Tribun Cirebon, Kamis 11 Agustus 2022.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Makam Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dipasangi Nisan Baru
"Jadi masih dilakukan pendalaman. Makanya pada saat di Jakarta Utara ditangkap lah. Tapi masih dilakukan pendalaman, belum ditetapkan tersangka. Kesimpulannya dia dicurigai," ucapnya.
Saat ini, pria tersebut sudah berada di Mapolda Jabar untuk diperiksa.
"Kayaknya sudah dibawa ke polda. Terkait orang tersebut mister X, karena belum pasti, bisa saja dia jadi saksi," katanya.
Seorang Pria Berinisial S Diamankan
Lebih lanjut, Polda Jabar berhasil mengamankan satu orang yang berinisial S diduga sempat berada di TKP kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
"Diperoleh informasi dan pengembangan bahwa ada seseorang yang berada di TKP pada saat kejadian. Nah, dari pengembangan tersebut kemudian didapatkan nama," ujar Ibrahim, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis 11 Agustus 2022.
Dari hasil pengembangan itu, diketahui jika orang yang diduga berada di tempat kejadian kasus Subang itu ikut berlayar menggunakan kapal ke Kalimantan.
"Dari nama tersebut akhirnya diperoleh informasi bahwa saudara S ini ikut dengan kapal ke Kalimantan dan dilakukan penelusuran kembali dan diperoleh informasi bahwa tanggal 2 Agustus akan berlabuh di sekitar Muara Angke," katanya.
Penyidik dari Polda Jabar, kata dia, kemudian berkoordinasi dengan Polsek Muara Angke dan menunggu kapal tersebut bersandar di Muara Angke.
"Pada saat itu didapatkan seorang bernama S ini untuk dilakukan pendalaman karena diperoleh petunjuk bahwa yang bersangkutan berada di TKP saat kejadian," ucapnya.