Polisi Tembak Polisi
Mahfud MD Ungkap Ferdy Sambo Nangis Sambil Panggil Petinggi Kompolnas dan Komnas HAM, Ikut Skenario?
Menkopolhukam Mahfud MD ungkap fakta menarik soal ksusus penembakan Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo dikatakan sempat memanggil petinggi
"'Saya ini dianiaya,' begitu (cerita Sambo) bolak-balik, nggak dijelaskan apa-apa hanya bilang dianiaya, dizolimi, istri saya dilecehkan," ucap Mahfud mengulang keterangan Choirul Anam.
Baca juga: PEMICU AMARAH Irjen Ferdy Sambo Pada Brigadir J, Kamaruddin Pantau Sosok Brigadir Ini
Adapun rapat Komisi III DPR-RI bersama Menko Polhukam tersebut dalam rangka pendalaman kasus Brigadir J yang menjadi perhatian masyarakat.
Selain Mahfud MD, petinggi Komnas HAM dan Kompolnas juga ikut dipanggil dalam rapat itu.
Sekretaris Kompolnas Benny Mamoto, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Hasto Atmojo turut hadir rapat.
Informasi terakhir, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap brigadir J.
Lima tersangka yang ditetapkan yaitu Ferdy Sambo sebagai dalang utama, Bripka Ricky Rizal atau RR dan Bharada E atau Richard Eliezer yang berstatus sebagai ajudan Ferdy Sambo dan Kuwat Maruf sopir keluarga Ferdy Sambo.
Tersangka kelima yaitu istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang disebut hadir di lokasi pembunuhan Brigadir J.
Lima tersangka ini dikenakan pasal 340 terkait pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup.

4 Update Terbaru Kasus Penembakan Brigadir J
Sampai saat ini sudah ada 4 update terbaru soal penembakan Brigadir J yang menyerat 5 tersangka termasuk petinggi kepolisian Ferdy Sambo, berikut kejelasannya
1. Peran Putri Candrawathi
Peran Putri dalam kasus pembunuhan yang melibatkan suaminya, Sambo ini sempat menjadi pertanyaan publik.
Keterlibatan Putri dikonfirmasi oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto.
Rupanya, Agus mengatakan Putri turut menghadiri pertemuan Sambo dengan Bharada E, Bripka RR, dan KM di lantai tiga rumah pribadinya untuk menanyakan kesanggupan membunuh Brigadir J.
Putri juga yang mengajak Bharada E, Bripka RR, KM, serta Brigadir J ke rumah dinas Sambo yang menjadi lokasi pembunuhan.