Berita Bali

Harga BBM Diisukan Naik, Ojol dan Mahsiswa Buka Suara, Kepolisian Masih Pantau Respon Masyarakat

Isu tersebut bergulir seiring pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan pemerintah rencananya akan menaikan harga BBM bersubs

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto. (Ist) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diisukan mengalami kenaikan.

Isu tersebut bergulir seiring pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan pemerintah rencananya akan menaikan harga BBM bersubsidi.

Hal tersebut tentunya menimbulkan reaksi dari berbagai pihak.

Mulai dari driver ojek online, hingga kalangan mahasiswa.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto. (Ist)
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto. (Ist) (istimewa)

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan, saat ini aparat kepolisian tengah memantau reaksi dari masyarakat.

“Sejauh ini, kita masih memantau,” ucap Kombes Pol. Satake Bayu Setianto saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Selasa 23 Agustus 2022.

Namun, dirinya menuturkan, Polda Bali telah berkoodinasi kepada kepolisian yang ada di kabupaten/kota jika nantinya reaksi masyarakat berujung turun ke jalan.

“Sudah persiapan di Polres/Polresta seluruh Bali,” ucap Kabid Humas Polda Bali.

Rencananya, demi menjaga kondusifitas reaksi masyarakat, aparat kepolisan telah menyiapkan Satuan Sabhara yang salah satu fungsinya sebagai pengendalian massa (Dalmas)

“Iya nanti persiapannya, di Polres-Polres sudah ada Dalmasnya,” jelas Kombes Pol. Satake Bayu saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Selasa 23 Agustus 2022.

Sebelumnya, driver ojek online dan mahasiswa berikan tanggapannya terkait isu kenaikan harga BBM di Indonesia.

Salah satu driver ojek online, Michael Davidson (29) berikan tanggapannya terkait hal tersebut.

Michael mengaku merasa terbebani atas kenaikan harga BBM, khususnya pertalite.

“Keberatan sih. Kasian juga kan temen-temen ojol yang lain,” ujarnya saat ditemui Tribun Bali pada Minggu 21 Agustus 2022.

Sejalan dengan Michael, Made Nova Rusdiana, selaku Wakil Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FISIP Unud berpandangan, kenaikan harga BBM khususnya pertalite, dapat membebani masyarakat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved