Berita Denpasar
Wujudkan Kota Layak Anak, Denpasar Akan Tertibkan Iklan Rokok di Toko Ritel
Serangkaian peringatan Hari Anak Nasional, Forum Anak Kota Denpasar menggelar Festival Anak Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Serangkaian peringatan Hari Anak Nasional, Forum Anak Kota Denpasar menggelar Festival Anak Denpasar.
Kegiatan ini digelar di Dharmanegara Alaya Denpasar pada Selasa, 23 Agusgus 2022.
Perayaan hari anak Denpasar ini digelar sejak 23 Juli 2022 lalu dan hari ini merupakan puncaknya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan telah menerima beberapa rekomendasi dari Forum Anak Kota Denpasar.
Baca juga: Dosis Pertama Capai 104,98 Persen, Vaksin PMK Dosis Kedua di Denpasar Sudah 75,86 Persen
"Kami sudah diberikan beberapa rekomendasi dari Forum Anak Denpasar untuk bsia melindungi anak di Denpasar," katanya.
Salah satunya yakni rekomendasi mengurangi iklan rokok di Kota Denpasar.
Apalagi salah satu tolak ukur kota layak anak adalah bebas dari iklan rokok.
Ia mengatakan di bilboard maupun reklame di ruang terbuka sudah hampir tidak ada.
Akan tetapi di toko modern atau toko ritel masih banyak ditemukan iklan rokok.
Baca juga: Pembangunan SMPN 15 Denpasar Terhambat Kemiringan Lahan, Progres Baru 21,98 Persen
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penertiban iklan rokok tersebut.
"Kami akan segera susul dengan aturan sehingga benar-benar layak anak," katanya.
Selain itu, pihaknya juga membuka ruanh kepada anak maupun anak muda di Kota Denpasar.
Salah satunya yakni dengan adanya Dharmanegara Alaya atau DNA.
"Pak Wali Kota sudah menugaskan membuka ruang kembali kepada anak muda dan anak, berikan ruang. Dalam waktu dekat ada salah satu Pertokoan Suci yang dikelola Perumda Pasar akan dirubah jadi ruang kretif hub untuk anak muda," katanya.
Sementara itu, Ketua Festival Anak Denpasar 2022, I Ketut Galang Pranu Bagaswara mengatakan peringatan anak tahun ini di Denpasar mengusung tema Berkreasi di Desa Mentari.
"Kami berharap anak di Denpasar bisa berkreativitas, berinovasi, berkompetisi dengan aura positif dan cerah secerah cahaya mentari," katanya.
Selama rangakain perayaan Hari Anak Nasional ini digelar berbagai kegiatan mulai dari lomba mewarnai untuk TK, mesatua Bali untuk SD, nyurat akasara, business plan, hingga lomba podcast untuk umum. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar