Bali United

Kisah Suporter Bali United di Tengah Panasnya Tensi Ribuan Suporter Persib Bandung

Kisah Suporter Bali United di Tengah Panasnya Tensi Ribuan Suporter Persib Bandung, Sisi Positif dan Negatif Fanatisme Bobotoh

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Suporter Bali United yang hadir di Stadion GBLA saat laga panas Persib Bandung vs Bali United - Inilah Kisah Suporter Bali United di Tengah Panasnya Tensi Ribuan Suporter Persib Bandung, Sisi Positif dan Negatif Fanatisme Bobotoh 

Kisah Suporter Bali United di Tengah Panasnya Tensi Ribuan Suporter Persib Bandung, Sisi Positif dan Negatif Fanatisme Bobotoh

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Panasnya tensi pertandingan antara Persib Bandung kontra Bali United tak hanya terjadi di atas rumput hijau saja, namun juga menjalar ke kubu suporter tuan rumah yang kecewa dengan hasil negatif yang diperoleh tim kebanggaanya.

Meski laga ini diboikot sebagian besar komunitas suporter Persib Bandung yang sedang protes dengan sistem penjualan tiket menonton pertandingan, namun masih ada ribuan bobotoh yang tetap hadir di stadion memberikan dukungan.

Karena jalinan baik hubungan kedua suporter, puluhan suporter Bali United asal Pulau Bali pun berangkat awayday ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api memberikan dukungan kepada Spasojevic dan kawan-kawan.

 

Awal laga berjalan situasi masih kondusif, setelah pertengahan babak pertama dan Persib Bandung tertinggal, tensi di tribun penonton juga ikut meningkat.

Saat itu ada sekitar 25 suporter Bali United ditempatkan di tribun bagian selatan, duduknya berdampingan dengan Bobotoh suporter Persib namun di situ juga ditempatkan personel keamanan dari Polisi dan TNI.

"Kami berangkat tidak ber-rombongan, jadi ketemu di sana, saya berlima naik bus dari Denpasar, awalnya situasi biasa, kami masuk dan kami sudah punya tiket untuk menonton laga penting dan menarik ini," kata Perwakilan Komunitas Suporter Basudewa Denpasar, Sutha, kepada Tribun Bali, Rabu 24 Agustus 2022.

Baca juga: 3 Fakta Persib Dipermalukan 10 Pemain Bali United: Kekalahan Ketiga Liga 1, Taktik Terbaca & DDS

Menjelang penghujung babak pertama tensi di lapangan yang panas saat insiden Nadeo Argawinata dengan Ricky Kambuaya juga memanaskan tensi di tribun.

Suporter Bali United mendapatkan kekerasan verbal berupa hujatan-hujatan seperti "Bali Anj***, Bali Anj*** dan kata-kata tak pantas keluar dari mulut suporter Persib yang emosi.

Satu kejadian saat itu yang membuat tribun suporter chaos adalah, ternyata di dalam suporter Bali terdapat oknun yang tidak dikenali, oknun tersebut terpancing saat suporter Bali mendapat kekerasan verbal.

Oknum tersebut hampir mengeluarkan pistol yang sudah sedikit keluar dari tasnya, namun belum sampai dikeluarkan sepenuhnya dan terjadi insiden lebih.

Saat itu ada yang teriak pistol, langsung okum tersebut dikejar Suporter Persib, namun aparat yang berada di lokasi dengan sigap sudah mengamankan oknum tersebut dari amukan suporter Persib.

Laga Persib Bandung vs Bali United, Serdadu Tridatu Full Senyum usai curi 3 poin dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 23 Agustus 2022 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan keenam.
Laga Persib Bandung vs Bali United, Serdadu Tridatu Full Senyum usai curi 3 poin dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 23 Agustus 2022 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan keenam. (Tribun Jabar)

Usut punya usut, berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali dari saksi di lokasi, rupanya oknun tersebut merupakan anggota polisi asal Bali yang bertugas di Bandung, Jawa Barat.

Ia menyempatkan waktu mendukung tim kebanggan dari Bali.

Namun ia tak tahan saat Bali dihujat.

Sejatinya, psy war suporter hal yang lumrah dalam dunia sepak bola namun tentu harus ada batasannya.

Baca juga: KATA Coach Teco Soal Pemain Bali United Tertahan di Dalam Stadion Karena Dihadang Suporter Persib

Oknum polisi tersebut langsung diamankan dan ditangani oleh Provost setempat.

"Saya sudah 3 kali away di Bandung, awal saling dukung, Bali United unggul mulai panas, hujatan-hujanan ke kami, Bali Anj*** saya pikir itu hal biasa di dunia suporter, namun tidak ada gesekan fisik atau lemparan ke kami hanya verbal saja," tuturnya.

"Kemudian saya luruskan di sini, accident suporter Bali dievakuasi itu ada pemicunya, ada salah paham, kejadiannya tepat persis di belakang saya, di kubu kami ada seseorang yang tidak kami kenal, saya perhatikan dia penuh mendukung Bali United," ujarnya

"Lalu saat situasi panas, Bobotoh panas, si oknum ini terpancing dengan omongan Bobotoh, dia membuka tas kecil mau ngeluarin senjata pistol, tapi baru nongol kelihatan pistol dari bobotoh berontak diseranglah kami juga terkena imbasnya, namun sudah diantisipasi dari aparat yang sudah ada di situ memberi pengamanan untuk supprter tamu," imbuhnya

"Untungnya cepet aparat bergerak ambil oknum itu, dan saya dapat informasi itu orang pendukung bali oknum anggota polri berdinas di sini, dia terpancing, dievakuasi keluar oknum itu dalam itungan detik, kalau tidak diselamatkan akan terjadi kejadian lebih besar," jabar Sutha.

Sedangkan kelompok suporter Bali United yang tidak mengenali oknun polisi tersebut juga terkena dampaknya.

Saat jeda babak pertama suporter Bali United sempat mendapatkan tekanan dan diusir keluar oleh suporter Persib yang panas karena kejadian itu, padahal puluhan suporter yang datang dari Bali justru tidak mengetahui apa-apa.

Puluhan suporter Bali United sempat dikondisikan oleh aparat di suatu tempat dalam stadion keluar dari tribun penonton, setelah itu terjadi perundingan.

Kemudian saat itu ada pihak perwakilan dari Bobotoh atau Viking yang memiliki etikad baik. Mereka memberikan jaminan keamanan bagi Suporter Bali United.

Baca juga: Bali United Disebut Drama FC Oleh Haters di Medsos, Coach Teco : Tidak Penting Sama Sekali

Akhirnya berkat etikad baik dari pihak Bobotoh itu, suporter Bali bisa menonton kembali pertandingan babak kedua sampai laga usai dengan pendampingan dari pihak Bobotoh dan aparat keamanan.

"Akhirnya kami dievakuasi di suatu ruangan sama anggota lalu terjadi nego, 25 orang sepakat minta dievakuasi keluar, dari Bobotoh Viking ada yang datang beretikad baik, mereka spontan memberikan jaminan ke kami untuk lanjut menonton pertandingan polisi sempat ragu, namun sepertinya dari Bobotoh ini juga orang penting di kelompok suporter jadi berani memberikan jaminan bagi kami, kami pun berikan penjelasan lengkap kepada mereka dan situasi dipahami, akhirnya kami kembali lanjut menonton pertandingan yang panas ini," tutur dia

Cerita tak berhenti sampai di sini saja, laga yang berakhir dengan kemenangan Bali United disinyalir membuat kekesalan dan kekecewaan suporter Persib memuncak, tensi panas dan sulutan emosi masih terjadi usai pertandingan.

Setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan oleh wasit, puluhan suporter Bali dievakuasi mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan kembali dikondisikan di suatu tempat.

Mereka pun masih mendapatkan pendampingan dari suporter Persib yang dewasa tetap berkepala dingin dan memiliki etikad baik itu.

Suporter Bali United kemudian terus dikawal polisi dan bobotoh sampai mendapatkan mobil dan pulang ke tempat penginapan masing-masing dengan selamat.

Beberapa suporter lainnya justru juga diantarkan oleh Bobotoh sampai ke tempat penginapan.

"Kami saat keluar langsung dikondisikan keluarnya kami juga didampingi dikawal sama aparat dan Bobotoh, kami diberi pengamanan sampai dicarikan kendaraan untuk pulang ke penginapan, ada yang diantar langsung sama Bobotoh. Jadi kami pastikan semua supprter Bali aman, tidak ada yang terluka atau bagaimana," ujarnya.

Di lapangan situasi panas juga terjadi usai laga, tim Bali United sempat tertahan di lapangan saat hendak memasuki ruang ganti pemain, lantaran mendapatkan teror lemparan-lemparan botol dari suporter Persib yang sengaja menunggu dari tribun penonton.

Baca juga: Daftar 36 Pemain Yang Dipanggil TC Timnas, Bali United dan Persib Sumbang Masing-masing 2 Punggawa

Tim Bali United memasuki ruang ganti pemain dengan pengamanan barikade pihak kepolisian memberikan tameng lemparan botol dari suporter kepada tim tamu.

Bukan menuntut tim kebanggaannya untuk evaluasi dan berbenah, justru Tim Bali United yang mengalahkan Persib Bandung justru menjadi sasaran kekecewaan amukan suporter tuan rumah.

"Karena kekecewaan Bobotoh pelampiasannya ke tim Bali United, saya pribadi melihat itu kurang bagus juga," pungkasnya.

Laga Persib vs Bali united berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Serdadu Tridatu -julukan Bali United.

Hasil ini pun memperpanjang rekor buruk pertemuan Persib menghadapi Bali United yang mana Persib belum menang sejak 2017.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved