Bali United

Libas Persib Bandung, Strategi Bertahan - Counter Attack Coach Teco Efektif Buat Bali United Menang

Kemenangan 2-3 Bali United atas Persib Bandung tak terlepas dari strategi bertahan - conter attack yang diterapkan sang arsitek Stefano Cugurra.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Jabar
Pertandingan Persib Bandung vs Bali United dalam lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 pada 23 Agustus 2022 di Stadion GBLA. 

"Tapi Bali United bukan tim cuma bertahan, kami banyak pemain depan berkualitas, kami harus berani menyerang waktu ada kesempatan buat menyerang di sana dan cetak gol lebih awal dan pasti lebih semangat tim kami," jabarnya. 

Pertahanan kuat yang dibangun Bali United, kata Teco, sebab Persib Bandung memasang banyak pemain di sektor depan untuk bisa menekan dan mencetak gol ke gawang Bali United

"Tapi kami tetap bermain menyerang, serangan balik kami bisa berhasil bisa menang lawan tim kuat Persib bandung banyak pemain berkualitas, Kami punya cara menang lebih bertahan dan serangan balik, Persib banyak pemain di depan tapi ada yang kurang di belakang," ujarnya. 

Baca juga: Head to Head Persib vs Bali United, Tanding Sore Ini, Simak Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim

"Dua tim ini merupakan tim papan atas dari musim lalu saling kejar buat dapat piala di kompetisi, Persib punya pemain bagus dan kualitas, waktu kami main lawan tim berkualitas, kami harus kerja ekstra keras tensi tinggi itu biasa karena dua tim mau menang," sambung pelatih asal Brazil itu.

Kemenangan ini tentu memperpanjang rekor tak terkalahkan Bali United atas Persib Bandung dari 9 pertemuan di Liga sejak tahun 2017 silam.

"Tidak ada instruksi khusus wajib menang dari Persib, tapi kami tahu Persib ada target juara dalam kompetisi, waktu kami tahu itu kami harus benar-benar siap lawan mereka," ujarnya.

Dikeluarkannya kiper Nadeo karena mendapat dua kartu kuning bagi Coach Teco sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima tim, dan pertandingan masih terus berjalan Teco tak ingin anak asuhnya kehilangan fokus.

"Soal kartu merah Nadeo, saya pikir kami harus terima. Bermain 10 pemain melawan Persib bukan pertamakalinya, soal wasit biasa saya tidak mau komentar saya lebih fokus sama tim saya saja, instruksi buat bantu tim," ujarnya.

Teco membayar lunas utang kehilangan poin di laga kandang saat melawan Arema FC dengan langsung memberikan 6 poin dalam dua laga away.

"Waktu kami kalah lawan Arema di kandang pasti kami banyak belajar, kami terima kekalahan itu, tapi setelah itu saya bicara sama pemain, dua pertaningan di luar harus dapat ganti 3 poin yang hilang, bagus kami kerja keras dan kami bisa dapatkan 6 poin," ujar dia. 

Sementara itu, pencetak gol ketiga Bali United, M. Rahmat mengatakan bahwa 3 poin yang didapat pada pertandingan melawan Persib Bandung sudah menjadi target ia dan kawan-kawan.

"Kami mendapatkan 3 poin dapat tercapai, itu target kami," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved