Berita Bali

LONJAKAN Harga Tiket Pesawat Ancam Pemulihan Pariwisata Bali Pasar Domestik

Lonjakan harga tiket pesawat, mengancam pemulihan industri pariwisata di Bali, khususnya pada pasar domestik. Pasca pandemi Covid-19.

Istimewa
Lonjakan harga tiket pesawat, mengancam pemulihan industri pariwisata di Bali, khususnya pada pasar domestik. Ancaman pada pariwisata Bali ini, terjadi di tengah bangkitnya industri pariwisata Bali dalam membujuk wisatawan domestik berlibur ke Pulau Dewata. Demikian dikatakan Ketua IHGMA Bali, Dr. Yoga Iswara., BBA., BBM., MM., CHA. dalam siaran persnya Kamis, 25 Agustus 2022. 

Diprediksi bahwa jumlah wisatawan domestik ke Bali tahun 2022 akan mencapai 11 Juta
pengunjung.

Baca juga: TIKET PESAWAT Jakarta-Denpasar Mulai Rp 900 Ribuan, Ini Komentar Menpar Sandiaga Uno

Baca juga: MAHALNYA TIKET PESAWAT, Begini Tanggapan Garuda Indonesia Terkait Imbauan TBA dan TBB

Lonjakan harga tiket pesawat, mengancam pemulihan industri pariwisata di Bali, khususnya pada pasar domestik.
Lonjakan harga tiket pesawat, mengancam pemulihan industri pariwisata di Bali, khususnya pada pasar domestik. (ist)

Namun, angka tersebut bisa menguap sia-sia jika harga tiket domestik melejit tinggi tidak
terkendali.

Calon wisatawan dapat saja memilih berlibur di tempat lain dengan biaya yang relatif
lebih terjangkau.

“Sangat disayangkan hal ini terjadi disaat Bali sedang menata nafas untuk bangkit kembali dan
memulihkan ekonomi yang sempat terpuruk hebat akibat tekanan pandemi Covid-19,” ujar Yoga
Iswara.

Pengawasan Pemerintah

Yoga Iswara berharap agar pemerintah, dapat mengawasi bahkan menekan harga tiket pesawat
tidak melambung tinggi yang sudah tentu berdampak pada peningkatan inflasi di tanah air.

Begitu juga maskapai penerbangan diharapkan agar tidak serta-merta hanya memanfaatkan
peningkatan fuel surcharge untuk menaikkan harga tiket.

“Artinya agar maskapai melakukan terobosan inovasi pemasaran sehingga bisa menekan beban
operasional tanpa harus menaikkan harga tiket penerbangan.

Salah satu contoh strateginya adalah memaksimalkan load factor atau faktor muat penumpang dalam setiap penerbangan,” tambah Yoga Iswara. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved