Berita Gianyar
TRAGIS! 2 Pelajar Terkapar Setelah Standing Sejauh 20 Meter dan Dibawa ke Rumah Sakit
Lantaran kedua pelajar ini, standing alias mengangkat bagian depan motornya tatkala motor masih melaju.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dua orang pelajar di Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, dilarikan ke RSUD Payangan.
Pada Jumat 26 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WITA.
Lantaran kedua pelajar ini, standing alias mengangkat bagian depan motornya tatkala motor masih melaju.
Kejadian itu terjadi di kawasan Jalan Raya Penginyahan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali.
Berdasarkan data Mapolsek Payangan, dua pelajar tersebut, adalah I Putu S dan teman yang diboncengnya, I Kadek AS sama-sama berusia 15 tahun asal Payangan dan bersekolah di Payangan.
Baca juga: 76 JUTA Pelajar Punya Rekening Rp 27 Triliun, Gimana Caranya?
Baca juga: Ratusan Pelajar Kurang Mampu Terima Beasiswa dari DPC PDI-P Bangli
Kapolsek Payangan, AKP Putu AgusbAdi Wijaya membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut berawal keduanya pulang dari sekolah menggunakan sepeda motor beat DK 5877 KAZ. Posisinya, Putu S membonceng Kasek AS. Saat itu mereka dalam perjalanan pulang ke Desa Kerta.
Saat berada di TKP, Putu S pun melakukan aksi tending, bahkan dengan jarak sekitar 20 meter. Nahas, bukannya mendapatkan tepuk tangan, mereka justru terkapar. "Menurut keterangan para warga, tiba-tiba saja mereka tergeletak di bahu jalan. Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RS Payangan guna mendapat penanganan dan perawatan lebih lanjut," ujar AKP Agus Ady.
Pasca kecelakaan tunggal tersebut, Putu S dan Kadek AS mengalami luka pada bagian kepala, keluar darah dari mulut, luka lecet pada kaki, luka lecet pada tangan. "Kedua korban masih hidup, saat ini kedua korban masih mendapat penanganan intensif di RS Payangan," tandasnya.
Sementara Honda Beat DK 5877 KAZ yang dibawa para pelajar ini, mengalami kerusakan pada sayap depan patah dan lecet pada body sebelah kanan. "Kerugian Rp 5 juta," ujarnya.
AKP Agus Ady menyampaikan bahwa pihaknya ingin meluruskan informasi di media sosial yang menyatakan korban merupakan korban tabrak lari dan meninggal dunia. "Informasi tersebut tidak benar, karena korban saat ini dirawat di rumah sakit karena luka lecet. Dan, kecelakaan ini karena OC," tandasnya. (*)
