Berita Jembrana
TENGKORAK Manusia Ditemukan Saat Warga Sumbersari Hendak Buat Sumur 6 Meter
Warga di Banjar Sumbersari, Kecamatan Melaya, Jembrana, digegerkan dengan penemuan pecahan tulang diduga tengkorak manusia, Jumat 26 Agustus 2022.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Warga di Banjar Sumbersari, Kecamatan Melaya, Jembrana, digegerkan dengan penemuan pecahan tulang diduga tengkorak manusia, Jumat 26 Agustus 2022.
Penemuan tengkorak tersebut, diketahui saat warga setempat melakukan penggalian untuk membuat sumur.
Akhirnya, penemuan ini dilaporkan oleh saksi ke Polsek Melaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Senin 29 Agustus 2022.
Menurut informasi yang diperoleh, pada Jumat 26 Agustus sekitar pukul 15.00 WITA, warga setempat hendak melakukan penggalian untuk membuat sumur di pekarangan milik I Made Wendra (66).
Namun, setelah menggali dengan kedalaman 6 meter, ternyata seorang warga menemukan pecahan tulang yang diduga tengkorak manusia.
Kondisinya saat itu sudah pecah-pecah sehingga diprediksi tulang binatang.
Baca juga: TABRAKAN MAUT Kembali di Jalur Tengkorak, Andri Tewas di TKP Karena Terjepit
Baca juga: TULANG BELULANG Ditemukan di Desa Bila, Ada Dugaan Itu Cening Andri 72 Tahun

Namun, karena masih penasaran, mereka akhirnya berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas setempat dan melaporkannya ke Polsek Melaya untuk penanganan lebih lanjut, Senin 29 Agustus 2022 pagi.
Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Melaya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Kemudian juga memohon ke Tim INAFIS Polres Jembrana untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah kami terima laporan langsung ke lokasi untuk olah TKP.
Di lapangan kita juga lakukan pengumpulan bahan dan keterangan, mengingat ditemukan pada kedalaman 6 meter," jelas Kapolsek Melaya, Kompol I Made Katon saat dikonfirmasi, Senin 29 Agustus 2022.

Dia melanjutkan, melihat kejadian tersebut, diduga tengkorak tersebut sudah tertimbun cukup lama.
Sehingga, mendatangkan tim INAFIS Polres Jembrana untuk penanganan lebih lanjut.
"Melihat pecahan tulang yang ditemukan oada kedalaman 6 meter itu, sepertinya sudah tertimbun lama.
Penemuan itu juga belum bisa dipastikan tengkorak manusia karena tim masih menyelidiki.
Nanti tim INAFIS yang akan memberikan gambaran awal," tandasnya. (*)