Berita Jembrana

Kompensasi Sapi Dipotong Bersyarat Belum Ada Kepastian, Pemkab Jembrana Tunggu Konfirmasi Pusat

Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pertanian dan Pangan kini masih menunggu konfirmasi pemerintah pusat terkait kompensasi kepada peternak

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali/Ratu
Sapi di Kecamatan Gerokgak, saat hendak dipotong bersyarat akibat terpapar PMK beberapa waktu lalu 

Hingga saat ini, kompensasi tersebut masih belum jelas padahal sudah dieksekusi sebulan yang lalu. Peternak hanya diminta untuk bersabar sementara. Padahal jika dihitung peternak memiliki simpanan hingga puluhan juta rupiah di pemerintah. 


"Sapi kita tiga ekor yang dipotong (dipotong bersyarat)," kata seorang peternak sapi di Kelurahan Tegalcangkring, I Gede Warta saat dikonfirmasi, belum lama ini.


Dia mengungkapkan, terkait kompensasi yang dijanjikan pemerintah sebelumnya tak kunjung ada kabar alias belum jelas. Pihaknya selaku peternak hanya berharap cemas. Apalagi sebelumnya sudah menyetorkan KTP dan nomer rekening ke petugas setempat. 


Dia menyebutkan, sesuai perhitungannya sendiri, harga sapi yang dilakukan pemotkngan bersyarat berkisar Rp 9,5-10 Juta per ekornya. Sapinya juga sudah sempat berkembangbiak  sebanyak 3 hingga 4 kali.


"Kalau saya sifat menunggu saja. Tapi kami garap ada kejelasan terkait itu. Karena sampai sekarang belum ada kabarnya. Ini sudah sebulan lebih juga," ungkapnya. 


Disinggung mengenai apakah sudah ada informasi dari pemerintah setempat? Gede Warta menyebutkan pihaknya selaku peternak hanya diminta menunggu.

Karena menunggu, ia pun juga meminta informasi ke peternak lain yang serupa di wilayah Desa Pergung. Namun hasilnya sama, belum ada kepastian.(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved