Berita Bali
ANAK Terkena HIV Dari Orang Tua, Ika Ayu Tekankan Program Caregiver Untuk ODHIV
Caregiver akan melatih keluarga untuk memberikan pemahaman HIV kepada anak dengan HIV positif dengan cara atau metode yang sesuai.Serta ingatkan obat.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Perlakuan khusus akan membuat mereka merasa tidak nyaman, dan bisa menjadikan rasa kebingungan berujung penyesalan.
“Anaknya tidak perlu diperlakukan istimewa juga, namun buatlah mereka merasa sama dengan anak anak lainnya.
Namun tetap diingatkan mereka memiliki virus di dalam tubuh, sehingga perlu untuk mengonsumsi obat,” tegasnya.
Ika mengatakan pendampingan saat ini sering terlalu berfokus kepada orang dewasa.
Padahal anak-anak juga perlu persiapan mental untuk menghadapi dunia pendidikan, pergaulan, dan sebagainya.

Caregiver akan melatih keluarga untuk memberikan pemahaman HIV kepada anak dengan HIV positif dengan cara atau metode yang sesuai.
Beragam motivasi bahwa HIV bukan akhir dari kehidupan, juga bisa diberikan kepada anak melalui keluarga.
“Anak belum semuanya paham jadi keluarga perlu beri pemahaman bahwa sistem kekebalan tubuhnya rendah.
Jadi keluarga perlu untuk mengajarkan banyak hal mulai dari menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan sebagainya,” jelas Ika.
Mengingat pentingnya caregiver untuk anak-anak dengan HIV, Ika berharap pemerintah dapat turut serta mendukung.
Dukungannya dapat direalisasikan, dengan memberikan hak yang sama dengan anak-anak lainnya.
Hal tersebut antara lain hak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dan akses kesehatan yang sama.
Ika yang juga merupakan Orang Dengan HIV (ODHIV) ini juga berharap pemerintah dapat menyediakan akses untuk pelatihan caregiver.
“Kebetulan kemarin kami pelatihannya mandiri bersama rekanan di Jakarta.
Jadi saya berharap ke depannya pemerintah bisa membantu memfasilitasi pelatihan serupa,” harapnya.
Harapan juga ia gantungkan kepada awak media untuk membantu mengurangi stigma HIV yang tidak sesuai di masyarakat.
Dan kepada anak-anak dengan HIV, ia berpesan agar tetap semangat dan percaya mereka bisa meraih cita-cita seperti anak-anak lain. (*)