Berita Badung

KORBAN Pembacokan Putu Trisna Alami Luka Serius, Simak Ulasannya Berikut Ini 

KORBAN pembacokan yang terjadi di Simpang Semar, Kerobokan, Badung mengalami luka serius. Putu Trisna pun diperiksa kejiwaannya oleh kepolisian.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti

Ia pun melintasi Jalan Raya Kerobokan datang dari arah selatan, dan menabrak seorang pengendara motor yang datang dari arah barat.

Mirisnya, pelaku yang saat itu melanggar malah merasa tidak terima.

Dia pun berdebat dengan pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya tersebut.

Merasa belum puas menyalurkan emosinya, Putu Trisna pun tiba-tiba mengeluarkan sajam dan mengancam untuk menebas siapa pun yang melintas.

Tiba-tiba seorang pria yan melintas dan tidak mengetahui apa-apa, dikejarnya hingga ke sebuah persawahan.

Sehingga korban pun terluka, setelah bergulat dengan pelaku guna mencoba melakukan perlawanan.

Beruntung aparat kepolisian langsung datang ke TKP, dan berhasil mengamankan pelaku.

Menurut Kapolsek Kuta Utara, kejadian laka-lantas (kecelakaan) yang diakibatkan pelaku sudah diproses Satlantas Polres Badung.

Dan kejadian penganiayaan pun, saat ini masih terus didalami Polsek Kuta Utara.

Kapolsek Kuta Utara mengatakan, pihaknya akan mengkonfirmasi ke pihak keluarga pelaku.

Pelaku mengaku berasal dari Kepaon, Pemogan, Denpasar Selatan.

“Apakah dia pernah berobat kejiwaan apa tidak.

Selain itu, dugaan pelaku mabuk juga diselidiki.

Adapun alasannya membawa pisau disebut karena diizinkan oleh sang kakek untuk jaga diri,” kata Kapolsek Kuta Utara.

Untuk itu, langsung pagi tadi (1/9/2022), pihak Polsek Kuta Utara menurunkan tim untuk segera meringkus dan mengamankan pelaku. 

Persiapan perlindungan diri juga dibekali, mengingat pelaku membawa senjata tajam (sajam). 

Benar saja, pelaku membawa senjata tajam keris yang digunakan melakukan penganiayaan terhadap korban. 
Untuk itu, langsung pagi tadi (1/9/2022), pihak Polsek Kuta Utara menurunkan tim untuk segera meringkus dan mengamankan pelaku.  Persiapan perlindungan diri juga dibekali, mengingat pelaku membawa senjata tajam (sajam).  Benar saja, pelaku membawa senjata tajam keris yang digunakan melakukan penganiayaan terhadap korban.  (Hon)

Setelah berhasil diamankan, pelaku yang mengamuk hingga membacok warga di Simpang Jalan Raya Semer Kerobokan, diduga mengalami gangguan jiwa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved