Berita Karangasem
Gelombang Tinggi, Nelayan di Karangasem Tak Melaut Dua Pekan
Angin kencang dan gelombang tinggi di Perairan Kab. Karangasem mengakibatkan sebagian besar nelayan tak melaut, Senin 5 September 2022 pagi.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Putu Supartika
Gelombang tinggi di Pantai Padanggalak Kesiman Denpasar, Bali, Minggu 17 Juli 2022.
Pengeluaran tak trtutupi, alias rugi.
"Beberapa hari lalu turun melaut, tetapi nggak dapat ikan. Padahal pengeluaran hampir 250 ribu. Otomaatis tidak tertutupi"tambah Deni.
Apalagi sekarang BBM naik, otomatis operasional nelayan perhari kemungkinan membengkak. Untuk BBM saja, nelayan menggunakan 20 liter seandainya melaut hingga ke Lombok.
Jika di kalkulasi nelayan harus keluarkan uang 200 ribu lebih untuk BBM. Belum makan, minum, serta rokok.
Pihaknya berharap kondisi gelombang di laut segera membaik, sehingga para nelayan bisa segera beraktivitas kembali.
Dan teerpenting yakni populasi ikan bisa meningkat, sehingga hasil tangkapan lebih banyak.
Sejak beeberapa hari terakhir para nelayan mengeluh krena rugi. Hasilnya tak sesuai