Berita Tabanan
KECELAKAAN MAUT di Abiantuwung Tabanan, Begini Penyebabnya Hingga Korban Meninggal Dunia
Tragedi kecelakaan maut kembali terjadi di Tabanan. Menurut Polres Tabanan, kejadian itu diakibatkan korban sendiri. Korban pun meninggal dunia di TKP
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tragedi kecelakaan maut kembali terjadi di Tabanan.
Peristiwa kecelakaan maut ini, terjadi antara dua kendaraan roda dua.
Tabrakan menyebabkan I Made Dwi KD, meninggal dunia.
Korban itu berusia, 16 tahun, dari Dauh Siong, Desa Lumbung Kauh, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), oleh Satlantas Polres Tabanan.
Diketahui bahwa penyebab kecelakaan maut ini, adalah karena korban itu sendiri.
Kesimpulan itu didapat, dari keterangan saksi dan juga olah TKP, pada Senin 5 September 2022 malam kemarin.
Baca juga: KECELAKAAN Maut Kembali Terjadi di Tabanan, Siswa SMA Meninggal Dunia di TKP

“Kesimpulan kami, pengendara motor RX King tanpa plat nomor kurang hati-hati saat masuk jalur utama (Jalan Denpasar-Gilimanuk).
Sehingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut,” ucap Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Pranata, Selasa 6 September 2022.
Kanisius menjelaskan, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 20.00 WITA.
Tepat berada di Jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk, atau Banjar Dinas Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri.
Sedangkan untuk pengendara N-MAX dengan nopol DK-5430-ZR, yang dikendarai I Gusti Ngurah GTA, 19 tahun, asal Banjar Tengah, Desa Tegal Bandeng Barat Kecamatan Negara, Jembrana.
“Untuk korban yang N-max masih dirawat di RSUD Tabanan,” jelasnya.

Sedangkan untuk kejadian kecelakaan maut, Kanisius menjelaskan, bahwa awalnya Dwi pengendara RX King yang meninggal dunia datang dari simpang jalan atau arah selatan menuju ke utara hendak ke arah Timur arah Mengwi atau Denpasar.
Sebelum melewati AS jalan, datang kendaraan N-max yang sudah pada jalurnya.
Karena jarak terlalu dekat terjadi tabrakan di sebelah selatan AS jalan.
“Jadi memang kesalahan karena kurang hati-hati saat menyebrang,” bebernya.
Dwi yang dari informasi yang didapat wartawan menjadi salah satu siswa di SMA swasta di Mengwi itu, diketahui meninggal dunia di TKP.
Kabar duka ini pun memilukan.
Orangtua korban yang pada malam kemarin datang ke kamar jenazah RSUD Tabanan, meronta menangis hingga jatuh pingsan.
Sampai dibopong oleh pihak keluarga.
Begitu juga raut kesedihan terpancar dari teman-teman korban. (*)