Berita Bali

Bansos BLT BBM Rp600 Ribu di Bali Disalurkan Lewat Tiga Pola oleh PT Pos Indonesia

Pada penyaluran Bansos BLT BBM Rp600 Ribu, PT Pos Indonesia wialayah Bali menerapkan tiga pola

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / Eka Mita Suputra
Antrean penerima BLT BBM Rp600 Ribu di Kantor Pos Klungkung beberapa waktu lalu. Bansos BLT BBM Rp600 Ribu di Bali Disalurkan Lewat Tiga Pola oleh PT Pos Indonesia, BacaSelengkapnya 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR Bansos BLT BBM Rp600 Ribu di Bali Disalurkan Lewat Tiga Pola oleh PT Pos Indonesia.

Pemerintah tengah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) Rp600 Ribu tahun 2022.

PT Pos Indonesia pun ditunjuk sebagai penyalur BLT BBM Rp600 Ribu tersebut.

Dalam penyalurannya terkhusus di Provinsi Bali, Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia Area Bali, Nandi Hidayat mengatakan, BLT BBM Rp600 Ribu akan disalurkan lewat tiga pola.

"Pola penyalurannya ada tiga, pertama, kami akan bayarkan di kantor pos, kedua, diantar langsung ke rumah warga, dan ketiga, membayarkan di komunitas tempat warga seperti di kantor desa," kata Nandi di Denpasar dikutip Tribun-Bali.com dari Antara pada Kamis 8 Agustus 2022.

Lebih lanjut, sejak Sabtu 3 September 2022, PT Pos Indonesia Bali telah menyalurkan BLT BBM Rp600 Ribu kepada 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Denpasar.

Adapun pola yang digunakan dalam penyaluran tersebut dengan diantar langsung ke rumah.

Nandi menyebut pihaknya akan menyalurkan kepada penerima yang berhak mendapat BLT BBM disertai Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Baca juga: BANSOS BLT BBM Rp600 Ribu Cari Bulan September 2022, Cek Penerimanya di Aplikasi Cek Bansos

Berdasarkan daftar penerima dari Kementerian Sosial terdata sebanyak 165.333 orang.

Jumlah tersebut, katanya, akan terus bergerak, angka ini belum termasuk KPM yang hanya mendapatkan BLT BBM.

Penyaluran BLT BBM Dibantu Aparatur Desa

Nandi menyampaikan, jika masyarakat Bali penerima BLT BBM dan BPNT akan diberikan uang tunai sebesar Rp300 ribu ditambah Rp200 ribu, sementara di putaran kedua nanti bagi keluarga yang hanya menerima BLT BBM akan mendapat bantuan Rp300 ribu untuk bulan September.

"Untuk pencairan mekanismenya lewat Surat Pemberitahuan (SP) ke warga yang menerima. Setelah itu, warga datang ke tempat yang kami tentukan seperti ke kantor desa dengan membawa SP, KTP, dan Kartu Keluarga," ujar Nandi menjelaskan alur pencairan.

Selama proses penyalurannya, PT Pos Indonesia bekerja sama dengan aparatur desa. Akan dilakukan verifikasi dari KTP dan penerima, juga penanda geografis dengan mendatangi rumah penerima.

Penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Singaraja, Rabu 7 September 2022 - BLT BBM Mulai Disalurkan di Buleleng, Bantuan Diberikan Pada 40 Ribuan KPM
Penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Singaraja, Rabu 7 September 2022 - BLT BBM Mulai Disalurkan di Buleleng, Bantuan Diberikan Pada 40 Ribuan KPM (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Terkait estimasi penyaluran BLT BBM tahap awal, Nandi menyampaikan bahwa pihaknya berencana menyelesaikan dalam waktu sepekan, mengingat prosesnya terus berjalan meskipun data penerima masih terus bergulir.

"Penyaluran tetap berlangsung sesuai data yang sudah masuk. Yang paling banyak menerima keduanya (BLT BBM dan BPNT) yang kami dahulukan,” tuturnya.

Estimasi selesai Sabtu ini, berikutnya pembayaran jumlah yang tidak besar, misalnya tidak bisa datang saat ada jadwal pembayaran di kantor desa bisa datang ke kantor pos terdekat," sambung Nandi.

Mensos Menjamin Penerima Bansos BLTB BBM Tepat Sasaran

Pemerintah lewat Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan Bansos Bantuan Langsung Tunai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BLT BBM 2022).

Nantinya, Bansos BLT BBM 2022 akan diberikan kepada masyarakat sesuai sasaran dengan jumlah Rp 600 ribu dimana tiap bulannya akan diberikan Rp 150 ribu mulai September hingga Desember 2022.

Baca juga: BLT BBM Mulai Disalurkan di Buleleng, Bantuan Diberikan Pada 40 Ribuan KPM

Namun BLT BBM akan diberikan pada dua tahap, tahap pertama pada bulan September sebesar Rp 300 ribu dan tahap kedua pada bulan Desember sebesar Rp 300 ribu.

Oleh karena ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pun menjamin jika bansos BLT BBM 2022 akan tepat sasaran karena telah dilakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan aplikasi cek bansos untuk mengecek kepesertaan.

“DTKS semakin kredibel dan akuntabel. Apabila ada masyarakat yang tidak menerima karena dihalangi oleh RT,  bisa masuk di cekbansos,” ujar Mensos Risma dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), bertema Alih Subsidi BBM, Bansos Topang Masyarakat Miskin diikuti di Jakarta, Selasa dilansir Tribun-Bali.com dari situs Antara.

Lebih lanjut, Risma menyarankan kepada masyarakat untuk segera melakukan pengecekan lewat Aplikasi Cek Bansos. Lalu masuk ke usul sanggah.

Jika calon penerima manfaat dinyatakan berhak menerima bansos, Kemensos akan memproses pendamping dan setiap bulan pihaknya rutin rapat bersama aparat penegak hukum (APH) seperti Kejagung, KPK, BPKP, Bareskrim Polri untuk melakukan pengecekan.

Apabila datanya betul, Kemensos akan cek rumah calon penerima manfaat dan akan mengusulkan datanya ke pemerintah daerah.

“Kami selalu memutakhirkan data setiap bulan. Sesuai dengan UU Penanganan Fakir Miskin verifikasi dan validasi data dilakukan oleh daerah, lalu ada pemadanan di Dukcapil, kemudian Pemda mengusulkan ke kami untuk selanjutnya kami tetapkan. Jadi, saya membuat keputusan menteri terkait pembaharuan data ini setiap bulan setelah menerima usulan dari daerah,” ujar Mensos Risma.

BLT BBM Tersalurkan di 445 Kota/Kabupaten

Dalam pendistribusiannya, hingga hari ini, Kemensos telah mentransfer pembayaran BLT BBM ke PT Pos Indonesia sebesar Rp 1,79 Triliun untuk 445 Kabupaten/Kota.

Selain itu, hari ini rencananya pihak Kemensos juga akan melakukan pembayaran BLT BBM di 514 Kabupaten/Kota.Kemensos juga terus berkoordinasi dengan PT Pos untuk penyaluran ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan perjalanan darat.

Mensos Risma mengakui bahwa bantuan yang diberikan pemerintah sudah cukup besar. Artinya, diharapkan memang bisa mengakomodir kenaikan kenaikan harga yang selama ini terjadi di masyarakat.

Namun, seandainya ada penerima manfaat yang berhak, namun dia tidak punya KTP atau kartu lainnya untuk akses itu, Kemensos akan bekerja sama dengan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk membuat mereka supaya mempunyai data kependudukan sehingga mereka bisa mengakses bantuan bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved