Berita Denpasar
Dihentikan 2 Tahun, Car Free Day di Lapangan Puputan Renon dan Lumintang Denpasar Kembali Digelar
Setelah dihentikan selama dua tahun lebih, akhirnya car free day di Denpasar digelar kembali. Car free day ini digelar kembali pada Minggu
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah dihentikan selama dua tahun lebih, akhirnya car free day di Denpasar digelar kembali.
Car free day ini digelar kembali pada Minggu, 11 September 2022 dengan tahap uji coba.
Diketahui, car free day ini dihentikan sejak Juli 2020 lalu lantaran pandemi Covid-19.
Ada dua tempat pelaksanaan car free day di Kota Denpasar, yakni di kawasan Lapangan Puputan Niti Mandala Renon dan di kawasan Taman Kota Lumintang.
Baca juga: Ini Imbauan Bendesa Adat dan Ketua Percaya Renon Jelang Aksi Demo Mahasiswa Denpasar
Di hari pertama pelaksanaan car free day ini, masyarakat cukup antusias memanfaatkan momen ini untuk berolahraga hingga bersepeda.
Salah seorang masyarakat yang ikut kegiatan car free day, Wayan Asmara menyambut gembira dibukanya kembali car free day ini.
"Saya sering olahraga ke sini pagi dan sore setiap hari. Dengan adanya car free day ini suasananya jadi lebih meriah," kata Asmara.
Asmara juga berharap agar car free day ini diselenggarakan setiap minggunya.
"Biasanya dengan adanya car free day ini semangat masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya untuk berolahraga semakin meningkat dan bisa menyehatkan tentunya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan pelaksanaan car free day ini digelar menyusul melandainya kasus Covid-19 di Denpasar.
Baca juga: Lion Air Resmi Buka Rute Balikpapan-Denpasar PP dengan Frekuensi Terbang Dua Kali Seminggu
"Sekarang Denpasar sudah zona hijau dan ada beberapa wilayah yang masih zona kuning. Kami ingin uji coba dulu hari ini," kata Sriawan.
Setelah dilakukan uji coba ini, pihaknya mengaku akan membuka secara resmi minggu depan.
Pelaksanaan kembali car free day ini untuk mengajak masyarakat berolahraga sehingga tercipta Denpasar sehat.
Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi polusi udara.