Berita Internasional
DRAMA CINTA SEGITIGA Raja Charles, Lady Diana, dan Ratu Camila, Simak Kisahnya Berikut Ini
Raja Charles III yang kala itu masih pangeran, menolak untuk mengakhiri hubungan dengan Ratu Camila. Membuat Lady Diana sedih dan marah.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Apakah dia tidak cukup royal? Apakah dia tidak sepenuhnya yakin? Apakah semuanya menjadi terlalu umum?
"Mereka sangat cocok, kita tahu itu sekarang, tapi itu tidak mungkin," kata sepupu Raja Charles III, Patricia Knatchbull.
Ratu Camilla tentu saja tidak ada dalam daftar pasangan, yang memenuhi syarat karena Raja Charles III mencari pengantin wanita seperti yang diharapkan Kerajaan Inggris, khususnya Ratu Elizabeth II.
Agaknya Ratu Camila lelah menunggu kepastian Raja Charles III, dia pergi dan menikahi Andrew Parker-Bowles.
Seorang perwira pengawal di Blues and Royals, dalam sebuah pernikahan masyarakat pada tahun 1973.
Pernikahan Ratu Camila yang pertama itu, menghasilkan dua anak, Tom dan Laura, tetapi berakhir dengan perceraian pada tahun 1994.

Sementara itu, pernikahan Raja Charles III yang konon dongeng dengan Lady Diana Spencer, berakhir megah dan tidak terlupakan di seluruh dunia.
Kala pernikahan Kerajaan Inggris itu digelar, Lady Diana tampil sangat cantik, anggun, dan menawan.
Raja Charles III menikahi anggota salah satu keluarga aristokrat tertua di Inggris.
Berbeda dengan Ratu Camila yang lebih tua dari Raja Charles III, Lady Diana malah jauh lebih muda dari Raja Charles III.
Raja Charles III, 13 tahun lebih tua dari istrinya dan pasangan itu hampir tidak saling mengenal sebelum pernikahan mereka yang berkilauan bak negeri dongeng itu.
Raja Charles III iri dengan popularitas Lady Diana, yang kian mendunia.
Hubungan mereka pun kian dingin, walau telah dikaruniai dua anak laki-laki.
Lady Diana yang tahu cinta Raja Charles III, hanya untuk Ratu Camila akhirnya naik pitam.
Tuduhan perzinahan mereka pun, membuat keretakan Raja Charles III dan Lady Diana kian dalam.