Berita Bali

Pendiri dan Pemilik Pasar Oleh-oleh Erlangga Wafat, Kerabat Sebut Sempat Olahraga Pagi

Kronologi Meninggalnya Pendiri dan Pemilik Pasar Oleh-oleh Erlangga, Sempat Olahraga Pagi

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
ILUSTRASI 

Terkait dengan riwayat penyakit, almarhum yang akrab disapa Haji Slamet ini sempat memiliki riwayat beberapa penyakit.

Seiring dengan bertambahnya tahun dan usia membuat organ dalam tubuh semakin melemah.

Oleh karena itu, organ tubuh tersebut tidak mampu merespon penyakit lain saat kambuh kembali.

Sesuai dengan wasiat almarhum semasa hidupnya, Haji Slamet dimakamkan di desa kelahirannya, Kintamani, Bangli.

“Beliau dilahirkan di Desa Kintamani sekitar 78 tahun yang lalu.

Almarhum sudah dikuburkan pukul 16.00 wita di tempat pemakaman umat muslim di Kintamani,” tambah Haji Bambang.

Paman Haji Bambang yang juga dipanggilnya Pak Lek ini dimakamkan dihadapan ribuan pelayat.

Tidak hanya masyarakat muslim yang berasal dari berbagai daerah di Bali.

Pemakaman beliau juga dihadiri masyarakat Desa Adat Batur yang merupakan asal keluarga istri Haji Slamet.

Kepergian Haji Slamet meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.

Terutama bagi sang istri dan putri semata wayangnya.

Kepada seluruh masyarakat, Haji Bambang mewakili Haji Slamet menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Haji Bambang berharap pamannya dapat dimaafkan secara lahir dan batin sehingga dilancarkan perjalannya menuju sang Pencipta.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, terutama mereka yang berhubungan bisnis dengan pamannya.

Ia berharap, hubungan baik tersebut tetap dilanjutkan bersama pemimpin baru Erlangga, Erni, putri Haji Slamet. (yun)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved