Polisi Tembak Polisi

Update Kasus Ferdy Sambo: Pengakuan Terbaru Bripka RR Tolak Adanya Pelecehan Oleh Brigadir J

Kasus pembunuhan Brigadir J  yang didalangi oleh Ferdy Sambo kembali menghadirkan fakta terbaru usai pengakuan terbaru dari Bripka RR .

WARTA KOTA/YULIANTO
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Update Kasus Ferdy Sambo: Pengakuan Terbaru Bripka RR Tolak Adanya Pelecehan Oleh Brigadir J 

Istri Ferdy Sambo ini justru menanyakan keberadaan Brigadir J.

"Kemudian dia melihat ke kamar Ibu (PC), Ibu berbaring di kamarnya. Ditanya sama RR, 'ada apa Bu?'. Ibu tidak langsung menjawab, dia malah bertanya Joshua di mana," kata Erman.

"Ibunya (PC) berbaring, memang kaya sakit," imbuhnya.

Baca juga: Ada Upaya Pembebasan Ferdy Sambo Cs? Johnson Panjaitan Buka-bukaan, Sindir Bharada E

Tersangka Kuat Maruf saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2022.
Tersangka Kuat Maruf saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2022. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

3. Brigadir J dan Kuat Maruf bertengkar

Menuruti permintaan Putri Candrawathi, Bripka RR turun ke bawah untuk mencari keberadaan Brigadir J.

Di lantai satu, ia melihat Kuat Maruf berusaha menghalangi Brigadir J yang akan naik ke kamar Putri Candrawathi.

"Akhirnya dia turun ke bawah. Tahu-tahu Joshua mau masuk lagi, mau ke kamar Ibu, dihalangin oleh Pak Kuat."

"Ada pertengkaran antara Kuat dan Joshua, Joshua mengalah akhirnya turun," terang Erman Umar.

Senada saat bertanya pada Brigadir J, Bripka RR mengungkapkan rekannya itu tak tahu alasan Kuat Maruf marah padanya.

"Tanya sama Joshua, 'ada apa dengan Pak Kuat'. 'Iya Bang, saya enggak ngerti tuh kenapa Om Kuat marah-marah ke saya'," kisah Erman menirukan kliennya.

4. Sempat pindahkan senjata Brigadir J

Saat melihat Brigadir J dan Kuat Maruf bersitegang, Brigadir RR berinisiatif memindahkan senjata milik rekannya tersebut ke kamar anak Ferdy Sambo.

Pasalnya, saat kejadian itu, Bripka RR melihat Kuat Maruf memegang pisau.

Karena merasa khawatir, Bripka RR pun memindahkan senjata Brigadir J.

Hal tersebut, kata Erman Umar, diketahui juga oleh Bharada E.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved