Tips Kesehatan
Perubahan Bentuk Kuku Ternyata Jadi Tada Awal Penyakit Berbahaya: Sakit Jantung Hingga HIV/AIDS
Beberapa penyatik yang berbahaya bagi tubuh dapat dideteksi lebih awal dengan melihat perubahan kuku.
TRIBUN-BALI.COM – Perubahan Bentuk Kuku Ternyata Jadi Tada Awal Penyakit Berbahaya: Sakit Jantung Hingga HIV/AIDS
Beberapa penyatik yang berbahaya bagi tubuh dapat dideteksi lebih awal dengan melihat perubahan kuku.
Kuku memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, tetapi perubahan penampilan yang tidak biasa mungkin merupakan tanda bahwa tubuh sedang sakit.
Menurut NHS masalah kuku yang umum termasuk kuku rapuh dan longgar yang dapat berubah warna atau bentuk yang sering kali menunjukkan kekurangan nutrisi.
Namun, ketika kuku menjadi bengkak mereka bisa memperingatkan bahwa jantung sedang bermasalah.
Penampilannya pasti berubah seiring waktu, tetapi beberapa perubahan fisik dapat menjadi indikasi penyakit yang mendasarinya.
Menurut Pusat Kesehatan Regional Magnolia menjelaskan riak pada kuku atau kuku yang berlubang mungkin disebabkan oleh kelainan kulit, psoriasis, eksim, atau radang sendi.
Kuku bengkang adalah ketika kuku melengkung di bawah di ujung jari.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Ginjal dan Jantung, Berikut Penjelasan Dokter
Hal tersebut bisa mengindikasikan penyakit jantung, penyakit radang usus, penyakit paru-paru, hati, penyakit tiroid, atau HIV/AIDS.
Kemerahan bengkak di dekat cuties dapat mengindikasikan peradangan, bakteri atau infeksi jamur, Lupus, atau penyakit jaringan ikat lainnya.
Penyakit jantung, yang terjadi ketika aliran darah kaya oksigen ke jantung terganggu, adalah penyebab utama serangan jantung.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan perasaan sesak atau tertekan di dada, dan sesak napas.
Kadang-kadang, gejala dapat bermanifestasi pada kuku, dalam bentuk clubbing.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa kuku bengkak terjadi ketika jari-jari membesar dan kuku melengkung di sekitar ujung jari, biasanya selama bertahun-tahun.
Pusat Kesehatan Regional Magnolia melanjutkan jika kuku bengkak kadang-kadang disebabkan oleh rendahnya oksigen dalam darah dan bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit paru-paru.