Berita Tabanan
TARGETKAN 50 TPS3R di Tabanan Tahun Ini, Simak Penuturan Kepala DLH Tabanan
TPS3R (Tempat Pengeloaan Sampah- Reuse Reduce Recyle) di Tabanan sebanyak 43 buah. Jumlah ini dianggap belum maksimal, oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Atau memang bisa jadi tergantung komitmen desa (tidak menggunakan tenaga pendamping).
Yang menjadi catatan, selama ini keberadaan TPS3R, belum maksimal.
Sebab, sejatinya, keberadaan itu meringankan beban TPA.
Dengan kata lain, sampah yang sampai ke TPA sudah hanya residu.
Kenyataan selama ini tidak seperti itu.
“Sampah masih menumpuk.
Padahal tujuannya, ialah supaya sampah yang tiba di TPA itu hanya residu,” ungkapnya.
Menurut dia, sesuai Pergub 47 tahun 2019, bahwa TPS3R itu menuntaskan persoalan sampah berbasis sumber.
Nah, sampah berbasis sumber itu dari rumah tangga.
Pihaknya berharap sampah itu akan terurai sejak di rumah tangga, kemudian, lanjut ke dusun/Banjar, hingga ke tingkat desa.
“Kalau saja TPS3R, benar bekerjanya maka akan berkurang. Karena itu, yang efektif sedang didata.
Dan penambahan ini pada tanggal 15 kemarin dipetakan. Kami memberikan quisioner untuk di isi oleh penduduk desa,” jelasnya.
Ekayana juga mengakui, bahwa di TPA Mandung memiliki dua excavator dan dua bulldozer.
Dan sering kali, alat ini rusak karena usai alat.
Ditambah lagi, dengan beban kerja alat yang terlalu berlebih.