Hacker Bjorka
Misteri Hacker Bjorka, Polri Sebut Ada Kemungkinan Penambahan Tersangka Kasus Peretasan
Misteri hacker Bjorka masih menjadi perhatian public smeenjak pemuda aal Madiun yang sempat ditangkap karena membantu Bjorka
Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana menjelaskan, MAH berperan membuat akun Telegram dengan nama Bjorkanism.
Menurut dia, motif tersangka MAH adalah membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang.
Baca juga: Nikita Mirzani Meradang, Data Pribadinya Diumbar Hacker Bjorka, Acam Bongkor Identitas: Tunggu Saja!
"Peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram, dengan nama channel Bjorkanism," kata Ade.
Ade mengatakan, tersangka MAH juga pernah mengunggah 3 postingan terkait Bjorka dalam akun Telegram itu.
Pada 8 September 2022, MAH menyebarkan unggahan Bjorka yang bertuliskan "stop being idiot".
Pada 9 September 2022, menyebarkan unggahan soal "the next leaks will come from the president of Indonesia".
"Tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon," tambah dia.
Adapun Bjorka menjadi sorotan karena diduga telah meretas sejumlah data dan situs resmi pemerintah.
Sosok Bjorka juga turut melakukan doxing terhadap beberapa pejabat publik.
Bjorka membagikan sejumlah data pribadi pejabat publik, mulai dari nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, nomor ponsel, hingga alamat rumah.
Sejumlah korban doxing Bjorka antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua DPR RI Puan Maharani, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dan Menteri BUMN Erick Thohir
Sampai saat ini, identitas Bjorka masih belum ditemukan meskipun sebelumnya Mahfud MD sempat mengungkapkan keberadaan Hacker ini namun sepertinya penyelidikan masih akan terus dilakukan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polri Sebut Tersangka Kasus "Hacker" Bjorka Masih Bisa Bertambah