Berita Bali

Menteri Teten Berharap Bali Collection Jadi Pasar UMKM Berkualitas dan Berkelas

MenkopUKM Teten Masduki, pada acara launching Smesco Hub Timur dan SMEs Investment Dashboard, disela-sela ajang Xendit Pasar Nusa Dua ke-2

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
MenKopUKM Teten Masduki saat meninjau booth di Pasar Nusa Dua 2 yang berada di Bali Collection Kawasan Pariwisata The Nusa Dua. 

"Kombinasi ini menjadikan Smesco Hub Timur sebagai wadah yang memiliki powerful database untuk mendukung para UKM dalam mendapatkan investment yang selama ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya," jelas Leonard.

Dari kolaborasi antara Smesco Indonesia dan Xendit, serta dukungan dari Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), Leonard berharap dapat menjalin koneksi yang kuat antara para pebisnis, komunitas, serta entitas bisnis lainnya.

"Sehingga, dapat terbentuk ekosistem yang mampu mendukung perluasan akses pasar para UKM Indonesia agar bisa go global. Dan tentunya, dengan mengimplementasikan ekosistem investasi hijau yang berbasis SDGs dan ESG untuk para UKM Indonesia," kata Leonard.

Smesco Hub Timur ini juga diharapkan menjadi tempat provinsi-provinsi atau daerah Indonesia Timur mendorong potensinya untuk menjadi product showcase disana.

"Alasan pemilihan Bali sendiri sebagai lokasi dikarenakan Smesco ingin memiliki satu titik kumpul saja. Sehingga, memudahkan semua pihak. Bali merupakan lokasi yang mudah untuk menarik perhatian atau keinginan orang-orang berkunjung," papar Leonard.

Sementara itu, Direktur Xendit Group (PT Sinar Digital Terdepan) Mikiko Steven menyebutkan, ada hikmah dibalik pandemi Covid-19 selama ini.

Yaitu, bisa melihat adanya adopsi akselerasi teknologi, khususnya di kalangan pelaku UMKM.

"Dimana adopsi teknologi itu kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk memajukan ekonomi digital Indonesia," kata Mikiko.

Mikiko juga mengakui UMKM juga telah menjadi penyelamat bagi Xendit selama pandemi, karena cepatnya adopsi pembayaran digital di Indonesia.

"Oleh karena itu, sudah menjadi tugas Xendit sebagai salah satu unicorn Indonesia untuk terus mendukung UMKM dalam mengedepankan usaha transformasi digital dan inklusi keuangan untuk pengembangan ekonomi di Indonesia," jelasnya.

Dijelaskannya, Xendit adalah perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran untuk bisnis di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara.

Mulai dari UMKM, startup, e-commerce, hingga perusahaan besar.

Xendit juga memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran, menjalankan marketplace dan banyak lagi, melalui platform integrasi yang mudah dan didukung layanan pelanggan selama 24 jam.

Dalam kesempatan yang sama, investor bernama Benny Albert mengaku bahwa selama ini sulit menemukan UMKM di Timur Indonesia yang cocok untuk diinvest.

"Dengan adanya Smesco Hub Timur dan SMEs Investment Dashboard, saya berharap bisa menemukan UMKM-UMKM itu, terutama di Bali ini," kata Benny.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved